Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Sederhana Terencana Menjadi Pilihan

5 Februari 2024   14:01 Diperbarui: 5 Februari 2024   14:04 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Setiap insan pastilah mengiginkan kehidupan yang mapan. Semua kebutuhan iginnya terpenuhi. Bagaimana cara untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari? Pekerjaan yang gajinya pas-pasan tentu sulit untuk melakukannya. Terlebih hidup di perantauan. Katakanlah di ibu kota. Keperluan pangan sehari-hari harganya cukup mahal. Belum lagi transportasi jika pergi ke kantor atau ke tempat pertemuan. Contoh pergi ke undangan, besuk yang sakit, arisan, atau acara di luar rencana atau mendadak. Semuanya memerlukan biaya.

Adakah solusinya?

Memang tidak semudah membalikkan tangan. Ada kalanya kita berencana namun, bisa juga kecolongan. Karena itu rencana hidup sederhana perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kokitmen harus tetap dijaga. Memang tidak ada yang sempurna. Namun, tetap mencoba mendisiplinkan diri.

Rencana hidup sederhana.

1. Menabung.

Menabung harus diterapkan dalam kehidupan. Kita mulai dari yang sedikit lama-lama menjadi bukit. Seperti peribahasa. Dalam keluarga haruslah mempunyai tabungan.

Pendapatan setiap hari atau bulanan bisa disisihkan.

2. Membeli barang yang lebih diperlukan.

Saat belanja, harus dicatat lebih dahulu, agar tidak melenceng. Biasanya kalau ke pasar atau ke Mall banyak kepenginnya padahal belum tentu penting. Belanjalah sesusi dengan yang direncanakan.

3. Membeli dengan harga terjangkau.

Terkadang kita banyak gengsinya. Terlalu memaksakan diri dan tidak bisa menguasai diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun