7 Makanan Berkalori Tinggi Ini Sehat dan Direkomendasikan untuk Dikonsumsi

Salah satu cara untuk dapat memperoleh bentuk tubuh yang ideal dan sehat adalah dengan mengatur asupan kalori pada tubuh. Itulah sebabnya, kebanyakan mereka yang sedang dalam program penurunan berat badan akan sangat selektif dalam memilih jenis makanan berdasarkan kalori. Bahkan, mereka kerap menghitung jumlah kalori dari tiap makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Padahal, makanan berkalori tinggi tidak selalu berbahaya dan harus dihindari. 

Berikut ini adalah 7 jenis makanan berkalori tinggi yang sehat dan tidak perlu untuk Anda hindari.

1. Kismis
Jenis makanan pertama yang memiliki kadar kalori tinggi yang sehat adalah kismis. Kismis termasuk dalam salah satu jenis makanan padat kalori di mana Anda dapat mengonsumsi banyak kalori meskipun hanya memakan sedikit kismis. Dalam 45 gram kismis terkandung 129 kalori. Dengan kata lain, kamu dapat mengonsumsi kismis untuk mengganti camilan lain untuk dapat merasa lebih kenyang dan berenergi tanpa harus banyak makan.

2. Granola
Granola merupakan salah satu jenis makanan yang identik dengan asupan organik yang sehat. Meskipun terkesan ringan, satu cangkir granola memiliki kandungan kalori yang sama dengan asupan satu porsi makan malam utuh. Dalam 100 gram granola, terkandung 471 kalori yang dapat memenuhi kebutuhan energi Anda tanpa harus mengkonsumsi banyak makanan. Dengan kata lain, granola dapat menjadi salah satu asupan yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan berat badan.

3. Ikan Salmon
Meskipun sangat terkenal sebagai salah satu sumber protein yang sangat sehat, salmon ternyata memiliki kadar kalori yang cukup tinggi, tidak seperti yang Anda bayangkan selama ini. Satu fillet salmon (sekitar 170 gram per porsi) dapat memiliki kandungan sekitar 400 kalori dan 20 gram lemak. Untuk itu, pastikan untuk mengonsumsinya dalam kadar yang cukup. Bahkan, kamu juga direkomendasikan untuk mengolah sendiri daging salmon untuk menghindari penambahan kadar kalori dari masakan yang dijual di restoran.

4. Kurma
Kalau buah yang satu ini pasti tidak asing untuk Anda. Buah dengan rasa manis dan tekstur kenyal alami ini merupakan salah satu alternatif untuk asupan kecil yang lezat, sehat, dan bergizi. Pasalnya, dalam 100 gram kurma, terkandung 282 kalori yang dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh. Tidak heran jika kurma sangat dianjurkan untuk dikonsumsi selama berpuasa.

5. Minyak Zaitun
Tahukah Anda bahwa hanya dibutuhkan 2 sendok makan minyak zaitun untuk dapat menambah 238 kalori dalam makanan Anda? Dalam hal ini, minyak zaitun dapat digunakan sebagai dressing untuk salad atau minyak untuk memasak. Selain memiliki kadar kalori yang tinggi, minyak zaitun juga penuh dengan kandungan lemak sehat (sejenis lemak yang bahkan dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan).

6. Cokelat Hitam
Cokelat hitam merupakan salah satu makanan kaya dengan kandungan flavonoid yang berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta antioksidan. Namun, tidak hanya itu, cokelat hitam juga merupakan salah satu makanan dengan kandungan kalori yang cukup tinggi--sekitar 600 kalori dalam satu batangnya. Itulah sebabnya kamu tidak boleh sembarangan untuk mengonsumsinya berlebihan.

7. Selai Kacang
Terakhir, makanan yang juga ternyata memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi adalah selai kacang. Bayangkan saja, dalam 100 gram selai kacang, terdapat kandungan hingga 580 kalori. Jika Anda mengonsumsinya sambil rutin berolahraga, kandungan ini akan sangat bermanfaat untuk membantu membangun otot, membakar lemak, dan bahkan mengatasi penyakit jantung.

Akan tetapi, hal ini hanya berlaku untuk kadar konsumsi yang tepat. Jika berlebihan, tentu akan ada dampak yang kurang baik bagi tubuh. Faktanya, dua sendok makan selai kacang memiliki kandungan kalori yang sama dengan snack coklat batangan! Jadi, berhematlah dalam mengonsumsi selai kacang.

Itulah tujuh bahan makanan dengan kadar kalori tinggi menurut portal kesehatan terkini SehatQ. Meskipun demikian, makanan-makanan tersebut memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Yang terpenting, pastikan untuk tidak mengonsumsinya dengan kadar yang berlebihan. Karena pada dasarnya untuk mencapai tubuh yang ideal dan sehat, Anda hanya perlu menjaga pola makan dan aktivitas tubuh yang sehat dan seimbang.