Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

5 Makanan Tinggi Serat untuk Puasa yang Sehat

17 Maret 2024   23:48 Diperbarui: 17 Maret 2024   23:57 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bnp.jambiprov.go.id

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Bersahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu mengandung keberkahan." (HR Nukhari)

Halo Sahabat Kompasianers! Gak kerasa ya sudah hampir seminggu kita menjalankan ibadah puasa Ramadan. Mudah-mudahan kita semua senantiasa diberikan kelancaran hingga hari kemenangan.

Kali ini izinkan saya berbagi tulisan tentang jenis-jenis makanan tinggi serat yang bisa dijadikan pilihan menu sahur supaya kenyang tahan lama dan tentunya menyehatkan.

Sebagaimana kita ketahui bersama, selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, makan sahur merupakan kunci utama untuk menjaga stamina tubuh dalam beraktivitas seharian.

Jika kita memilih menu makanan dan minuman berkualitas yang dikonsumsi saat sahur, maka tubuh akan tetap sehat meskipun harus melakukan aktivitas yang cukup berat.

Pemicu kenapa ada orang yang merasa kelaparan saat puasa padahal sudah sahur, bisa jadi dikarenakan pemilihan nutrisi yang kurang tepat.

Para ahli gizi dalam beragam referensi juga menjelaskan bahwa saat menjalankan ibadah puasa kita dianjurkan untuk secara rutin makan sahur. Selain sebagai sumber energi, asupan nutrisi yang cukup dan seimbang ternyata juga mampu berpengaruh terhadap kesehatan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa kedokteran FKUI-RSCM bertajuk "Pengaruh Puasa Ramadan Terhadap Gejala Klinis Pasien Penyakit GERD" menyebutkan bahwa pasien-pasien dengan sakit GERD menunjukkan keluhan lebih ringan saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Penelitian yang melibatkan 130 peserta itu membuktikan bahwa sebanyak 85% pendertia GERD yang melaksanakan puasa Ramadan justru membaik dibandingkan peserta yang tidak berpuasa.

Dalam penelitian tersebut, hal utama yang mesti menjadi catatan ialah kedisiplinan peserta ketika makan sahur. Karena ternyata ketika puasa dengan makan sahur membuat aktivitas makan kita jadi teratur. Hal ini membuktikan betapa pentingnya sahur  untuk dilaksanakan.

(Baca: Berkurangnya Gejala Asam Lambung Selama Puasa Ramadan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun