Mohon tunggu...
Scoundrell Scooter
Scoundrell Scooter Mohon Tunggu... wirausaha -

jauhkan korupsi diantara kita

Selanjutnya

Tutup

Drama

Vespaku Istri Pertamaku

23 Maret 2018   00:29 Diperbarui: 23 Maret 2018   00:40 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Si Merah Tempat Keluh Kesahku

Orang lain bahagia dengan uang, orang lain bahagia dengan wanita tetapi aku bahagia dengan vespaku. Si biru nama vespaku yang setia mendampingku kemanapun kaki ku melangkah. Bagiku si merah adalah istri pertamaku, dia tidak pernah meminta dan mengeluh.

Alhamdulillah, berkat jualan kopi hangat di rumah aku mendapatkan penghasilan 3 juta rupiah. Si merah menuntutku untuk kembali bertarung. Si merah kangen suasana pantai tanjung lesung -- panimbang banten. Si merah menuntutku untuk berjemur dengannya di pantai itu.

Pergi Ke Pantai Bersama Si Merah

Sabtu pagi aku kedatangan tamu dari club vespa BOAS selain mereka bersilaturahmi mereka juga  pengen ngajakin aku ke pantai tanjung lesung. Tadinya aku males untuk berangkat ke tanjung lesung, selain perjalanannya macet juga aku melihat mereka semua di temani pacar-pacarnya. Karena si merah juga pengen mandi air laut, akhirnya aku ikut juga ajakan temen-temen ke pantai tanjung lesung -- panimbang banten.

hembusan angin pantai tanjung lesung membuat hatiku galau. Rasa galau muncul di karenakan malam minggu itu di pantai tanjung lesung temen-temen semua berpelukan di bibir pantai sambil memakan ikan bakar. Sedangkan aku hanya berpelukan dengan si biru istri pertama dan istri yang paling aku cintai. Di tengah kagalauanku, tiba-tiba ada seorang wanita cantik yang lewat di depanku. Seketika itu juga aku pasang jurus merayu wanita yang baik dan berkesan

scoundrelll : ehem..ehem...hai cewe ?

wanita       : ehem juga..

scoundrelll : pengen nanya dong ?

wanita        : kok nanya, kaya satpam ajah aku di tanyain ?

scoundrelll : memang kamu satpam kan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun