Mohon tunggu...
Salsabila
Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa Fakultas Pertanian di Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNS Kelompok 370 Menyelenggarakan Program SERENTAK (Srawung Bareng Petani Kebonagung) di Brebes

17 September 2022   11:15 Diperbarui: 17 September 2022   11:26 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta periode Juli-Agustus 2022 kembali dilaksanakan secara normal seperti sebelum pandemi. Kegiatan KKN ini disambut dengan baik oleh para mahasiswa dan daerah yang terpilih sebagai lokasi KKN.

Mahasiswa KKN UNS kelompok 370 beranggotakan 9 orang mendapat penempatan di Desa Kebonagung, Brebes. Salah satu program yang dicanangkan oleh tim KKN 370 adalah program SERENTAK (Srawung Bareng Petani Kebonagung). Program tersebut telah diselenggarakan pada hari Kamis (11/08/2022) pada pukul 15.00-17.00 WIB.

Srawung berarti interaksi, perkumpulan, atau pertemuan yang dilakukan lebih dari satu orang atau kelompok. Hasil dari survei yang dilakukan oleh kelompok KKN UNS 370 diketahui bahwa petani di Desa Kebonagung sudah sangat lama tidak mengadakan perkumpulan petani untuk saling bertukar informasi dan membantu saat tengah kesulitan. Program Serentak terdiri atas penyampaian materi terkait pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras, pestisida nabati daun mimba, dan cara pembuatan kartu tani.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Penanggung Jawab Program kerja SERENTAK adalah Fitria Nur Salsabila dan Nadia Husna Hapsari,mahasiswa Fakultas Pertanian UNS, keduanya melakukan kerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jatibarang untuk menyukseskan kegiatan penyuluhan.

“Pupuk adalah salah satu hal yang diperlukan oleh petani, namun saat ini petani juga kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Program Serentak kami adakan untuk memberikan informasi tentang pupuk organik cair yang mudah dibuat serta ramah lingkungan," ujar Fitria.

Kesuksesan Program SERENTAK tidak terlepas dari bantuan dan dukungan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jatibarang.

"Kami merasa terbantu dengan adanya BPP. Pihak BPP juga memberikan sosialisasi kartu tani agar kedepannya petani lebih mudah memperoleh pupuk bersubsidi. Kami sangat bersyukur program Serentak mendapat antusiasme dari Petani. Koordinasi kami berjalan dengan baik," ujar Nadia.

Adanya Program SERENTAK juga menjadi pemantik hubungan baik antara petani desa Kebonagung dengan BPP Jatibarang.

“Kami sangat mendukung program penyuluhan yang diadakan adik-adik mahasiswa karena kami selaku pihak BPP Jatibarang juga sudah lama tidak mengadakan perkumpulan dengan petani khususnya Desa Kebonagung akibat pandemi,” pungkas Soekarno selaku Kepala BPP Jatibarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun