Bingkisannya paling makanan atau sarung atau ucapan terimakasih ala desa itu disyukuri.Â
Ustadz desa tidak seberuntung yang dikota atau di televisi dan media sosial yang bayarannya selangit hanya mengharap imbalan dari  limpahan pahala dariNya.
Sebab ceramah atau mengisi pengajian adalah berbagi ilmu untuk sesama umat islam sesuai kemampuan kita.
Dalam perjalanan dengan motor bututnya masih dipikirkan beras habis tadi.
"saya sudah antar bonus njenengan mas" dan wa itu baru di baca dalam perjalanan.Â
"semoga tahu istriku" tahu batinku bergejolak.
Coba dihubungi lewat wa "coba kamu buka tad bungkusan dari ustadz Tarjo" namun tidak di balas.
Ketika ceramah selesai dilanjutkan shalat tarawih dilihat Hpnya belum juga dibalas hatinya semakin  bertanya-tanya.
"Assalamu'alaikum dik.."
"waalaikumsalam  mas maaf ini tadi baru beli beras dan lauk mie kesukaanmu"
"alhamdulillah sudah tahu to"