"siap bu nyai" istrinya gemas dan dicubit lengannya.
"maaf" buka sore ini terasa nikmat walau hanya telur asin.
"maaf mas tadi ada titipan dari ustadz Tarjo katanya mas tidak mau bawa bingkisannya"
"sudah dibuka?"
"belum..hmm..beras kita habis lho" Beras, gula dan garam habis itu yang aku takutkan dirumahku sebab aku ingin tetap membuatmu bisa bahagia walau keadaan apapun kelak.
"kok tidak wa tadi"
"lupa.."
Aku diam dan diam dompet hari ini kosong mana honor mengajar belum dikasih juga.
"nanti aku belikan"Â
"lah begitu"
Coba ditutupi kegelisahan hatinya namun juga tak terucap besok sahur pakai apa belum dipikirkan sore ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!