Mohon tunggu...
sayidjumianto
sayidjumianto Mohon Tunggu... Guru yang kembali menulis

Guru yang kembali menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Peniup Seruling

5 Maret 2025   10:17 Diperbarui: 5 Maret 2025   10:17 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelaki peniup seruling semakin lahap makan pagi ini dan aku tahu betapa beratnya beban seorang yang pernah kehilangan di masa emasnya dan kehilangan adalah nestapa yang hanya diri serta Tuhan yang tahu rasanya sebab ini adalah juga ujianNya di dunia ini.

Lelaki itu pergi setelah kenyang berjalan menuju kemana aku tidak tahu kemana langkahnya sekarang berjalan, namun aku tahu ada di sekeliling rumahku, rumahmu dan juga pojok-pojok  pasar gang kumuh juga pos ronda tempat bersemayam dan tidurnya.

***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun