Riyan malas banget sebab libur puasa tahun ini sungguh panjang. Hp masih di gengamnya sedari subuh main game kesukaannya.
"jangan lupa sholat ya nak ibu kerja"pamit ibunya yang tidak di hiraukan ketika asik main game kesayangannya.
"ya mama"
"jangan lupa habis ashar bantu untuk TPA di masjid ya nak"kata ibunya lagi kepadanya.
"ya mama"
Lalu main gane itu membuatnya suntuk hingga adzan luhur membuatnya berhenti untuk maen hp .
Badanya gontai dihari pertama puasa ini lemas namun dikuatkannya untuk ke masjid yang hanya dualuluh meter dari rumahnya ringgal.
"nanti ikut ngajar TPA ya " kata Fahri sambil menepuk pundaknya.
"malas aku"
"aku sudah diberitahu mamamu kamu mau"
"mama"jadi mikir karena mamalah yang selama ini belikan pulsa dan juga jatah jajan sekolahnya.
"ya kan?"
"ya..hm pasword  wifi masjid?"
"beres nanti aku kasih"
"sekarang"
"mana hp mu?"
Sebenarnya Riyan males karena mending libur ini untuk tiduran tunggu bedug maghrib tiba.
"ada yang mau kenalan dengan mu"
"tidak kamj bohong ri"
"tidak syaratnya kamu harus ke masjid Ashar nanti"
"gila kamu mau nantangin gane po dia?"
Fahri hanya tertawa kecil  sambil berguman .
"tahu lah nanti kamu "
Geli rasanya ada yang mau nantangin gake ML PL apa tetris itu pikiran Riyan saat kemasjid ashar sore ini.
"dimans Ri?"
"itu"
"cewek?"
"lupa aku ya mas Riyan?"
Riyan yang tahu gadis itu jadi malu karena anak pak ustadz sudah dewasa dan canrikk banget.
"aku tidak bisa tantangin game sama dia fahri"
"lupakan"
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI