Mohon tunggu...
Akhmad Saefudin
Akhmad Saefudin Mohon Tunggu... Editor - An Amateur Writer

Penikmat tulisan bagus yang masih saja malas belajar menulis bagus......

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mimpi Kok Di-request, Emang Bisa?

27 September 2021   08:53 Diperbarui: 27 September 2021   12:58 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau saat ini aku datang dengan menyuguhkanmu kenangan, tolong jangan marah ya. Karena inilah satu-satunya titik temu kita, adakah hal lain yang bisa menggantikan?!"

***

Dasar! Kenapa sih kata-katamu selalu ruwet. "You are still sophisticated, kata-katamu selalu sukses mengaduk-aduk perasaanku. Bagaimana mungkin marah, tangis dan tawa bahagia bisa so blended begini".

"Loh, kok bisa ketawa? Bagian mana dari kata-kataku yang bikin kamu tertawa?," katamu seolah tak percaya.

"Huh, ingat aja sendiri! Emang ada ya, request mimpi? Ngaco kamu, ngarep banget"

Kamu tak merespon. Lama. Satu jam lebih bolak balik aku membuka aplikasi chat, tetap saja tak ada pesan baru darimu. Sampai mataku mulai sutur,  mulut sesekali menguap. Kutarik guling, kupeluk erat, sambal reflek melantunkan doa. "Ya Tuhan, cukuplah dengan Engkau hadirkan ia dalam mimpiku". []

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun