Mohon tunggu...
Nurul Fauziah
Nurul Fauziah Mohon Tunggu... Mencintai tulis-menulis

Mencintai Literasi dan Musik. Menggemari Film dan Anime. Menulis untuk Bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review "S Line," Salah Satu Drama Korea Paling Mindblowing di Tahun Ini!

30 Juli 2025   16:51 Diperbarui: 31 Juli 2025   15:04 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hyun Heup yang diperankan A rin | Source pict: https://www.imdb.com/

Mungkin akan jauh lebih baik apabila episodenya ditambah satu lagi saja supaya eksekusi ceritanya lebih stabil dan masuk akal, serta memberi ruang bagi penonton untuk paham dengan kejutan supranatural yang disajikan.

Tapi saya siapa ngatur-ngatur, haha.

Walaupun demikian, tetap saja ada bagian di episode keenam yang saya suka. Terutama ketika masyarakat yang memiliki garis merah di kepala mereka, serempak memakai masker, kacamata hitam, bahkan helm agar tidak dikenali.

Ahn Ju Young selaku sutradara, seolah-olah sedang menyindir balik tren garis merah yang viral di sosial media. Wong manusia di drama S Line sendiri malu kalau preferensi seksual mereka diketahui publik, ini malah penontonnya sengaja buka aib sendiri. 

Ya ampun.

Moral Value yang Mendalam tentang Akses Ruang Privasi Manusia

Hyun Heup yang diperankan A rin | Source pict: https://www.imdb.com/
Hyun Heup yang diperankan A rin | Source pict: https://www.imdb.com/

Salah satu hal yang membuat drama S Line terasa begitu kuat adalah tentang, betapa nyatanya emosi yang disampaikan oleh naskahnya.

Rasanya seperti sedang menonton film dokumenter pendek per episode. Preferensi seksual dari garis merah menyala di atas kepala hanyalah pemicu, selebihnya lebih banyak berbicara tentang penghakiman dan kritik sosial pada masyarakat kita.

Kita akan terus bertanya-tanya, sampai manakah batas aman dari ruang paling pribadi di diri kita yang menjadi konsumsi publik?

Hyun Heup misalnya, protagonis kita ini biasanya memilih untuk diam apabila mengetahui riwayat hubungan seksual seseorang. Dia berpikir bahwa, terlalu banyak tahu tentang kehidupan seseorang itu berbahaya.

Apabila salah langkah, nyawa seseorang mungkin jadi taruhannya. Seperti yang terjadi pada orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun