Mohon tunggu...
cangkir laras
cangkir laras Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Kami Muslim, dan Sedang Terdampak Kegilaan Penggila Surga

17 Mei 2018   21:58 Diperbarui: 17 Mei 2018   22:17 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

.

Dol kamit komat kamit

Mata bersitatap pada moncong moncong Laras panjang, menahan kaki agar tidak goyang.

Gigi Gigi bertaut rapat, sembari merapatkan ujung kran air dalam celana agar basah tidak menjadikan ia semakin malu.

.

.

Adakah dinamit atau demit yang kalian sangkakan bom itu paman?

Sedikit getar ketakutan namun lebih Banyak berpadu dengan suara kemenangan.

Moncong moncong tertunduk, suara suara merendah, kata kata maaf tersampaikan, namun koyak bingkisan Dan kardus sangat significant mewakili nurani.

Ya sudah kami ini muslim, jika inilah musim pelecehan buat kami, maka syukur tetap kami panjatkan pada DOA DOA,  sebab kami sadar inilah rahasia sejati yang musti kami sadari pada jalan hakiki

Malang, 17 Mei 2018

Sawir Wirastho

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun