Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Angpau dan Pindang Bandeng dalam Perayaan Imlek

31 Januari 2022   15:31 Diperbarui: 31 Januari 2022   21:43 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emas adalah warna kerajaan dan bangsawan.

Ada latar belakangnya mengapa warna merah itu menjadi warna yang identik dengan budaya Cina.

Alkisah pada jaman dahulu pada saat perayaan imlek ada seekor monster berkepala 3 yang dipanggil Nian datang untuk meneror, menculik dan menyerang penduduk.  Monster setengah banteng dengan kepala singa takut dengan tiga hal api, kebisingan, dan warna merah.

Oleh karena itu setiap Imlek selalu ada Barongsai, bunyi cymbal yang gaduh dan petasan.

Seru ya..

Salah satu hidangan istimewa pada hari Imlek adalah Pindang Bandeng.  Tradisi menyajikan pindang bandeng adalah hasil dari perpaduan antara budaya Tiongkok dan Betawi.  Di negara Tiongkok tidak ada sajian bandeng.

Pindang Bandeng (Dokpri)
Pindang Bandeng (Dokpri)

Hidangan ikan wajib ada dalam perayaan Imlek karena ikan karena masyarakat Cina percaya bahwa ikan merupakan sumber keberuntungan dan rejeki.

Dalam Bahasa Mandarin, ikan disebut dengan yu atau yoo yang terdengar seperti arti kata surplus atau berlimpah.  Dengan memakan ikan Bandeng kita berharapadanya rejeki melimpah ditahun berikutnya.

Ada makna tersendiri kenapa menyajikan bandeng dalam menu tahun baru.

Bandeng memiliki daging lembut dan empuk namun mempunyai duri kasar dan halus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun