Mendung, setumpuk buku dan seekor kucing, ini caraku menghabiskan senja mendung yang biasa. Di luar awan gelap mulai berbondong-bondong datang menutup matahari yang malas menampakan diri seharian.
Hampir semua org butuh teman, apapun bentuknya. Aku suka sekali berteman, sembari menikmati berbagai macam jenis pertemanan juga sifat karakter  manusianya.
Aku menerima teman-temanku apa adanya.  Menerima mereka menjadi dirinya sendiri itu menyenangkan. Apapun pilihannya dan keputusannya dalam hidup. Termasuk didalamnya adalah caranya berpakaian, pikiran, watak dan kebiasaannya. Namun di lain pihak  aku juga punya standard dalam memilih orang yang aku ajak berteman.
Bersama mereka, aku senang berdiskusi ringan dan berat, sekedar menyapa halo atau duduk bersama ngupi-ngupi syantik.
Untukku teman bukan hanya sekelompok burung yang sejenis, teman adalah Pelangi Kehidupan.Â
Bahkan kucingku adalah teman.  Teman  berekor yang 'dingin', pendiam dan suka molor didekatku.
