Mohon tunggu...
Avriani EkaSavira
Avriani EkaSavira Mohon Tunggu... mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Namaku Alam oleh Leila S. Chudori

3 Juni 2025   00:52 Diperbarui: 3 Juni 2025   00:52 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

I. Identitas Buku

•Judul: Namaku Alam

•Penulis: Leila S. Chudori

•Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)

•Tahun Terbit: 2023

•Tebal: 264 halaman

•Genre: Fiksi, Remaja, Sosial Politik, Keluarga

II. Kritik Sosial dalam Novel

Walaupun ditulis untuk remaja, Namaku Alam sarat dengan muatan sosial dan sejarah Indonesia, khususnya tentang peristiwa 1965 dan dampaknya terhadap generasi penerus.

1.Stigmatisasi dan Trauma Turunan

Alam, tokoh utama, adalah anak dari keluarga yang dituduh "kiri" akibat keterlibatan ayahnya sebagai jurnalis di masa Orde Lama. Ia harus menghadapi stigma dan diskriminasi sosial karena sejarah keluarganya. Ini menggambarkan trauma struktural dan stigma turun-temurun yang masih terjadi dalam masyarakat Indonesia terhadap mereka yang dianggap terlibat dalam peristiwa 1965.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun