I. Identitas Buku
•Judul: Namaku Alam
•Penulis: Leila S. Chudori
•Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
•Tahun Terbit: 2023
•Tebal: 264 halaman
•Genre: Fiksi, Remaja, Sosial Politik, Keluarga
II. Kritik Sosial dalam Novel
Walaupun ditulis untuk remaja, Namaku Alam sarat dengan muatan sosial dan sejarah Indonesia, khususnya tentang peristiwa 1965 dan dampaknya terhadap generasi penerus.
1.Stigmatisasi dan Trauma Turunan
Alam, tokoh utama, adalah anak dari keluarga yang dituduh "kiri" akibat keterlibatan ayahnya sebagai jurnalis di masa Orde Lama. Ia harus menghadapi stigma dan diskriminasi sosial karena sejarah keluarganya. Ini menggambarkan trauma struktural dan stigma turun-temurun yang masih terjadi dalam masyarakat Indonesia terhadap mereka yang dianggap terlibat dalam peristiwa 1965.