Oleh: Sausan Chusnia Areldy (202110230311458)
Istilah "Insecure" saat ini sudah sangat dikenal oleh kalangan masyarakat, kata ini sering kita dengar dikehidupan sehari hari bahkan kata ini sudah menjadi trend dikalangan remaja. Mungkin dari kalian pernah mendengar seseorang atau kalian sendiri bilang "aku gak PD nih sama muka aku" atau "aku insecure nih sama mantannya pacarku karna dia lebih cantik" dan banyak kata lainnya. Sebenarnya banyak kalimat yang tidak menggunakan kata Insecure sebagai ungkapan langsungnya. Nah mengenai insecure sendiri kalian tau gak sih makna sebenarnya dari kata "Insecure" tersebut?
Insecure?
Sebenarnya Insecure sendiri adalah kondisi mental seseorang dimana merasa tidak merasa puas akan apa yang mereka miliki, merasa tidak baik bahkan merasa tidak pantas akan hal sesuatu. Kondisi ini selalu dialami oleh setiap seseorang dan penyebabnya pun berbeda-beda setiap orang.
Perasaan Insecure yang seolah olah menjadi bagian dari hidup kita. Tapi kalian perlu tau bahwa kondisi kesehatan mental kalian bisa menjadi  tidak stabil jika terus menerus mengalaminya. Merasa Insecure secara terus menerus bisa mengganggu kehidupanmu dari fisik, mental kamu bahkan lingkungan kamu, lalu merasa insecure pun bisa menghantui kalian juga sehingga kalian merasa terganggu dan tidak nyaman.
Yuk cari tau alasan mengapa kamu merasa insecure.
Alasan Insecure sendiri berbeda beda setiap orang, tidak ada yang tau penyebab pasti dari Insecure sendiri tetapi banyak hal yang dapat mengarah pada kondisi seperti ini. seperti:
Ketakutan
Ketakutan juga bisa menjadi alasan seseorang merasa insecure, ketakutan seperti merasa bahwa kamu kurang baik untuk orang-orang yang berada disekelilingmu. Takut dengan kata kegagalan padahal didalam hidup pasti akan mengalami masa kegagalan. Sering membandingan diri sendiri dengan orang lain
Seseorang yang merasakan insecure selalu membandingkan dirinya dengan oranglain, selalu menganggap bahwa dirinya kurang, kondisi seperti ini akan membuatmu merasa bahwa hidupnya jauh lebih baik dibandingkan dengan kehidupannya sendiri.
Percaya diri yang rendah terhadap diri sendiri
Sebenarnya kepercayaan diri itu penting bagi kondisi setiap orang hal itu akan membuat seseorang akan merasa mampu dengan apa yang mereka lakukan. Seorang yang insecure akan merasa kurang percaya diri bahwa apa yang mereka lakukan selalu kurang dan meragukan kemampuannya sendiri. Kondisi seperti ini sangat tidak baik bagi kesehatan mental seseorang yang mengalaminya.
Kecemasan saat berinteraksi sosial
Kecemasan yang berlebihan saat berinteraksi sosial didasarkan karna kurangnya kepercayaan diri. Seperti saat menghadiri pesta, berkumpul dengan keluarga hingga kencan. Akibatnya dari kurang percaya diri didasarkan dengan ketakutan bahwa akan dinilai buruk oleh seseorang.
Pada akhirnya setiap orang punya prioritas dan kebutuhan yang berbeda. Dan, setiap orang punya cerita berbeda menuju kesuksesan.[1] Karna inilah fakta tentang kehidupan, tidak ada yang namanya masa bodoh. Anda pasti memedulikan sesuatu, sisi biologis kita selalu peduli akan sesuatu, dan karna itu kita akan selalu memedulikan sesuatu.[2]
 Sudahi membandingkan dirimu dengan orang lain lebih baik kamu melihat kemajuan apa yang terjadi pada diri kamu, sampai sejauh mana kamu berkembang dari awal. Kadang membandingkan hidup kita dengan orang lain, kita sendiri tidak tau bagaimana proses orang tersebut untuk mencapai titik yang seperti sekarang.
 Dari pada selalu merasa insecure, lebih baik mengatasinya dengan cara keluar dari zona nyaman. Bertemulah dan berinteraksilah dengan orang yang banyak, jangan takut melalukan hal hal yang baru, berhentilah untuk membandingkan diri dengan orang lain, percaya dirilah dengan kemampuan diri kita dan yang lebih penting berdamailah dengan diri sendiri, cintai diri sendiri mungkin tidak mudah untuk dijalani tapi dengan berusaha pasti akan lebih mudah. Ini bisa membuatmu bahagia, nyaman dan damai.
Â
[1] Alvi Syahrin, Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa Apa (Jakarta Selatan, Gagas Media, 2019) 64.
[2] Mark Manson, The Subbtle Art Of Not Giving a F*ck (Jakarta, Gramedia, 2018) 24.