Dalam rekayasa perangkat lunak, proses desain memegang peranan krusial setelah tahap analisis kebutuhan selesai. Software design atau desain perangkat lunak merupakan proses penting yang menjembatani antara kebutuhan pengguna dan implementasi teknis sistem. Tanpa desain yang baik, kode yang ditulis akan mudah menjadi tidak terstruktur, sulit dirawat, dan penuh kesalahan.
Desain perangkat lunak tidak hanya tentang menggambar diagram, tetapi juga tentang membuat keputusan strategis yang berkaitan dengan bagaimana sistem bekerja secara internal, bagaimana komponen berinteraksi, serta bagaimana sistem mempertahankan kualitasnya seperti performa, skalabilitas, dan kemudahan pemeliharaan.
Pengertian Desain Perangkat Lunak
Desain perangkat lunak adalah proses menyusun struktur dan perilaku sistem perangkat lunak. Menurut Pressman & Maxim (2014), desain perangkat lunak adalah aktivitas teknis kreatif yang bertujuan untuk mengubah kebutuhan perangkat lunak menjadi representasi yang bisa digunakan sebagai dasar pembuatan kode. Desain berfokus pada bagaimana sistem akan dibangun, bukan lagi apa yang dibutuhkan.
Desain ini biasanya direpresentasikan dalam bentuk diagram, model, struktur data, dan antarmuka antar modul atau komponen.
Tujuan Desain Perangkat Lunak
Menjadikan sistem modular
Sistem dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikembangkan, diuji, dan dipelihara secara terpisah.Mengurangi kompleksitas
Dengan desain yang baik, kompleksitas sistem dapat dipecah menjadi masalah-masalah yang lebih sederhana.Memastikan kualitas sistem
Desain memperhatikan aspek-aspek kualitas seperti efisiensi, keamanan, dan keandalan.Membantu implementasi
Desain menjadi panduan teknis bagi programmer dalam menulis kode dengan struktur yang jelas dan efisien.
Jenis-Jenis Desain dalam Rekayasa Perangkat Lunak
Desain Arsitektural (Architectural Design)
Menentukan struktur tinggi sistem dan hubungan antar komponen besar. Ini adalah blueprint dari sistem secara keseluruhan.Desain Tingkat Tinggi (High-Level Design / HLD)
Merinci struktur subsistem, modul, antarmuka, dan aliran data. Menjawab bagaimana subsistem bekerja sama.Desain Tingkat Rendah (Low-Level Design / LLD)
Menggambarkan detail teknis seperti algoritma, struktur data, dan diagram kelas atau urutan. Menjadi panduan langsung untuk pengkodean.
Prinsip-Prinsip Desain Perangkat Lunak
Modularitas
Sistem dibagi ke dalam modul-modul independen yang masing-masing memiliki tanggung jawab spesifik.Abstraksi
Menyederhanakan kompleksitas dengan menyembunyikan detail implementasi.Cohesion dan Coupling
Cohesion tinggi: setiap modul fokus pada satu tugas.
Coupling rendah: ketergantungan antar modul seminimal mungkin.
Reusability
Komponen yang dirancang dengan baik dapat digunakan kembali di proyek lain.Simplicity
Desain yang sederhana lebih mudah dikembangkan dan dirawat daripada desain yang rumit.
Metode Desain yang Populer
Object-Oriented Design (OOD)
Mengorganisasikan sistem berdasarkan objek dan class. Digunakan dalam bahasa seperti Java, Python, dan C++.Function-Oriented Design
Fokus pada fungsi-fungsi utama sistem dan bagaimana fungsi tersebut dipecah menjadi sub-fungsi.Design Pattern
Solusi umum yang telah terbukti untuk masalah desain berulang, seperti Singleton, Factory, dan Observer.Model-Driven Design (MDD)
Menggunakan model sebagai pusat utama pengembangan, misalnya dengan UML (Unified Modeling Language).
Alat dan Representasi dalam Desain
UML (Unified Modeling Language): digunakan untuk membuat diagram kelas, diagram urutan, diagram use case, dan lainnya.
DFD (Data Flow Diagram): menggambarkan aliran data dalam sistem.
ERD (Entity Relationship Diagram): mendeskripsikan struktur data untuk basis data.
Wireframe / Mockup: digunakan dalam desain antarmuka pengguna (UI/UX).
Peminatan dalam Desain Perangkat Lunak
Software Designer
Fokus pada struktur dan interaksi komponen sistem sebelum tahap implementasi.UI/UX Designer
Mendesain antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna yang optimal dan intuitif.System Analyst
Menganalisis kebutuhan dan menerjemahkannya ke dalam spesifikasi desain.Game Designer
Menggabungkan logika sistem dan elemen visual untuk merancang pengalaman bermain yang menarik.Embedded System Designer
Mendesain perangkat lunak untuk sistem tertanam seperti alat medis, mobil, atau peralatan rumah tangga.
Tantangan dalam Desain Perangkat Lunak
Kebutuhan yang berubah
Perubahan dalam kebutuhan pengguna dapat memengaruhi seluruh desain sistem.Kompleksitas sistem
Sistem berskala besar membutuhkan perencanaan desain yang sangat rinci dan terstruktur.Trade-off antara performa dan keterbacaan
Kadang desain yang mudah dibaca tidak selalu menghasilkan performa terbaik, dan sebaliknya.Keterbatasan alat bantu
Tidak semua alat dapat merepresentasikan kebutuhan desain secara sempurna, sehingga dibutuhkan dokumentasi tambahan.
Desain perangkat lunak adalah fondasi penting dalam pembangunan sistem yang berkualitas. Dengan pendekatan desain yang tepat, pengembang dapat menciptakan sistem yang modular, fleksibel, dan mudah dipelihara. Proses desain bukan hanya sekadar tahapan formal, tetapi juga menjadi jembatan yang menyatukan kebutuhan pengguna dengan solusi teknis yang efektif dan efisien. Dalam era teknologi yang berkembang pesat, penguasaan terhadap prinsip dan teknik desain akan menjadi nilai tambah besar bagi siapa saja yang berkecimpung di dunia pengembangan perangkat lunak.
ReferensiÂ
Pressman, R. S., & Maxim, B. R. (2014). Software Engineering: A Practitioner's Approach (8th ed.). McGraw-Hill Education.
Sommerville, I. (2016). Software Engineering (10th ed.). Pearson Education.
Larman, C. (2004). Applying UML and Patterns: An Introduction to Object-Oriented Analysis and Design and Iterative Development (3rd ed.). Prentice Hall.
Gamma, E., Helm, R., Johnson, R., & Vlissides, J. (1994). Design Patterns: Elements of Reusable Object-Oriented Software. Addison-Wesley.
Fowler, M. (2003). UML Distilled: A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language (3rd ed.). Addison-Wesley.
Booch, G. (2006). Object-Oriented Analysis and Design with Applications (3rd ed.). Addison-Wesley.
Budgen, D. (2003). Software Design. Addison-Wesley.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI