Kali Odo adalah salah satu aliran sungai kecil yang berada di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Meski tidak terlalu besar, sungai ini memiliki nilai historis dan ekologis yang cukup penting bagi masyarakat setempat. Terletak di kawasan yang sejuk di lereng Gunung Merbabu, Kali Odo mengalir melewati beberapa kelurahan di Salatiga dan menjadi salah satu sumber air serta kehidupan bagi warga sekitar.
Sejarah dan Asal-usul Nama
Nama "Odo" sendiri diyakini berasal dari kata dalam bahasa lokal yang merujuk pada aliran atau riak air. Seiring berjalannya waktu, Kali Odo menjadi bagian penting dari perkembangan Kota Salatiga, khususnya pada masa kolonial Belanda. Sungai ini dulunya dimanfaatkan untuk keperluan pertanian, pemukiman, hingga sebagai tempat aktivitas masyarakat
Kondisi Alam dan Lingkungan
Kali Odo mengalir di tengah-tengah kawasan yang masih cukup hijau dan alami. Beberapa bagian dari aliran sungai ini melewati kebun, persawahan, serta pemukiman penduduk. Meski mengalami tekanan dari urbanisasi, Kali Odo masih menyimpan keanekaragaman hayati dan menjadi tempat hidup bagi berbagai spesies ikan kecil dan tumbuhan air.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Kali Odo juga mengalami tantangan lingkungan, terutama dari limbah domestik dan sampah yang dibuang sembarangan. Oleh karena itu, berbagai komunitas di Salatiga mulai menginisiasi gerakan pelestarian sungai, termasuk pembersihan rutin dan edukasi lingkungan kepada warga.
Potensi Ekowisata dan Edukasi
Kali Odo Salatiga, meskipun bukan sungai besar, menyimpan pesona dan potensi ekowisata yang menarik untuk dikembangkan. Berlokasi di daerah berhawa sejuk di lereng Gunung Merbabu, Kali Odo mengalir melalui lanskap alam yang masih alami, dengan pepohonan rindang, vegetasi sungai yang subur, dan suasana yang tenang. Kondisi ini menjadikannya lokasi yang ideal untuk pengembangan ekowisata berbasis masyarakat.
1. Susur Sungai dan Trekking Alam
Salah satu bentuk ekowisata yang bisa dikembangkan di Kali Odo adalah kegiatan susur sungai (river tracking). Jalur sepanjang aliran sungai bisa dijadikan rute trekking ringan yang cocok untuk pelajar, wisatawan lokal, maupun penggemar alam. Wisatawan dapat menyusuri tepi sungai, menikmati suara gemericik air, serta melihat langsung ekosistem sungai yang terdiri dari ikan kecil, serangga air, dan tumbuhan riparian (tepi sungai).
Beberapa titik di sepanjang Kali Odo memiliki karakteristik batuan sungai yang unik dan air yang jernih, cocok untuk kegiatan bermain air atau bahkan piknik keluarga. Di musim penghujan, debit air meningkat namun tetap aman untuk aktivitas ringan jika dikelola dengan baik.