Mohon tunggu...
Sauqi AbdillaRafi
Sauqi AbdillaRafi Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kali Odo Salatiga: Pesona Sungai Bersejarah di Lereng Merbabu

20 Mei 2025   12:40 Diperbarui: 20 Mei 2025   12:40 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kali Odo adalah salah satu aliran sungai kecil yang berada di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Meski tidak terlalu besar, sungai ini memiliki nilai historis dan ekologis yang cukup penting bagi masyarakat setempat. Terletak di kawasan yang sejuk di lereng Gunung Merbabu, Kali Odo mengalir melewati beberapa kelurahan di Salatiga dan menjadi salah satu sumber air serta kehidupan bagi warga sekitar.

Sejarah dan Asal-usul Nama

Nama "Odo" sendiri diyakini berasal dari kata dalam bahasa lokal yang merujuk pada aliran atau riak air. Seiring berjalannya waktu, Kali Odo menjadi bagian penting dari perkembangan Kota Salatiga, khususnya pada masa kolonial Belanda. Sungai ini dulunya dimanfaatkan untuk keperluan pertanian, pemukiman, hingga sebagai tempat aktivitas masyarakat

Kondisi Alam dan Lingkungan

Kali Odo mengalir di tengah-tengah kawasan yang masih cukup hijau dan alami. Beberapa bagian dari aliran sungai ini melewati kebun, persawahan, serta pemukiman penduduk. Meski mengalami tekanan dari urbanisasi, Kali Odo masih menyimpan keanekaragaman hayati dan menjadi tempat hidup bagi berbagai spesies ikan kecil dan tumbuhan air.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Kali Odo juga mengalami tantangan lingkungan, terutama dari limbah domestik dan sampah yang dibuang sembarangan. Oleh karena itu, berbagai komunitas di Salatiga mulai menginisiasi gerakan pelestarian sungai, termasuk pembersihan rutin dan edukasi lingkungan kepada warga.

Potensi Ekowisata dan Edukasi

Kali Odo Salatiga, meskipun bukan sungai besar, menyimpan pesona dan potensi ekowisata yang menarik untuk dikembangkan. Berlokasi di daerah berhawa sejuk di lereng Gunung Merbabu, Kali Odo mengalir melalui lanskap alam yang masih alami, dengan pepohonan rindang, vegetasi sungai yang subur, dan suasana yang tenang. Kondisi ini menjadikannya lokasi yang ideal untuk pengembangan ekowisata berbasis masyarakat.

1. Susur Sungai dan Trekking Alam

Salah satu bentuk ekowisata yang bisa dikembangkan di Kali Odo adalah kegiatan susur sungai (river tracking). Jalur sepanjang aliran sungai bisa dijadikan rute trekking ringan yang cocok untuk pelajar, wisatawan lokal, maupun penggemar alam. Wisatawan dapat menyusuri tepi sungai, menikmati suara gemericik air, serta melihat langsung ekosistem sungai yang terdiri dari ikan kecil, serangga air, dan tumbuhan riparian (tepi sungai).

Beberapa titik di sepanjang Kali Odo memiliki karakteristik batuan sungai yang unik dan air yang jernih, cocok untuk kegiatan bermain air atau bahkan piknik keluarga. Di musim penghujan, debit air meningkat namun tetap aman untuk aktivitas ringan jika dikelola dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun