Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cinta Membuat Dunia Hanya Milik Dua Orang

14 Februari 2018   13:12 Diperbarui: 14 Februari 2018   15:34 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
internasional.kompas.com

Rasul Paulus mengajarkan, " Cinta/Ia tidak melakukan yang tidak sopan". Selama bersosialisasi, setiap orang percaya seharusnya berusaha agar ucapannya tidak terkesan kasar dan latar belakang karakternya tidak boleh dijadikan alasan untuk membenarkan diri sendiri . Sebaliknya, ia yang sudah memiliki Kasih Kristus harus mengerti perasaan sesamanya sehingga di dalam persekutuan orang percaya tidak saling menjatuhkan melainkan saling menopang satu dengan yang lain , karena sesuai dengan firman Tuhan bahwa Kasih itu" tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran."

III. Kasih membangun mutu hidup orang percaya di dalam penyelesaian masalah atau konflik.

Rasul Paulus mengajarkan, "Cinta/ Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." Hidup menggereja pasti ada masalah hingga menimbulkan cekcok karena manusia memiliki kelemahan. Maka pihak yang bertengkar harus dipertemukan untuk mencari solusi. Setelah saling mengakui dan memaafkan, mereka diharapkan untuk tidak mengungkitnya kembali agar tidak berkembang hingga menghancurkan persekutuan di Gereja. Memang lidah tak bertulang tapi manusia dapat  memilih supya mengendalikannya dengan kasih.

IV.  Cinta/ Kasih itu kekal.

Rasul Paulus mengatakan, "Nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap." Sedangkan kasih adalah pola kehidupan surgawi. Karena itu, ia melanjutkan, "Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal" (I Kor 13:12). Dengan kata lain, di hadapan Tuhan tak ada yang tersembunyi dan semua orang akan saling terbuka.

Kasih yang Tuhan inginkan dari kita adalah Kasih yang sifatnya Luar dan dalam, artinya ketika kita mempraktekkan perbuatan kasih, itu bukan hanya di dalam tingkah laku kita saja, namun juga hati kita. Sebenarnya ketika kita berbica tentang Cinta, kita diperhadapkan kepada tiga macam kasih yang berbeda, yakni Kasih Philia (Kasih Persaudaraan), Kasih Eros (Kasih Asmara) dan Kasih Agape (Kasih Allah). Kasih Allah adalah kasih yang unconditional, Kasih yang tanpa syarat. Kalaupun terpaksa Allah memasang syarat, maka syaratnya adalah tanpa syarat. Sering kali kita sebut sebagai kasih "walaupun", bukan "karena" atau "supaya

Kasih dari Tuhan sifatnya kekal, sedang kasih dari manusia sementara dan terbatas. Kita tidak salah mengucapkan kasih sayang pada Hari Valentine, tetapi yang lebih utama adalah kita yang cinta Tuhan harus setiap saat mengasihi orang lain. Jadi kasih bukan dipraktekkan setahun sekali, atau hanya ketika ada event-evennht penting, tetapi setiap saat.

Lihat perbedaan Kasih yang ditawarkan dunia dengan Kasih yang ditawarkan Allah, ketika kita katakan Saya cinta pada Ice Cream, itu artinya Ice Cream itu akan saya korbankan, saya akan makan. Ketika anda katakan saya cinta minuman itu, maka minuman itu akan saya korbankan ia akan saya minum; Namun kasih dari Tuhan sebaliknya, ketia IA mengatakan Cinta pada kita, maka IA mengorbankan diri-Nya untuk kita. Lihat di sini perbedaannya? Saya kurang tahu dengan apa yang kita lakukan saat ini, apakah kita sudah mulai mempraktekkan Kasih yang Tuhan ajarkan pada kita?

Update

Saumiman Saud, San Francisco

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun