Mohon tunggu...
satya meva gama
satya meva gama Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hanya mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mataf day 3

21 September 2025   18:35 Diperbarui: 21 September 2025   18:37 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ketiga MATAF di Universitas Aisyiyah Yogyakarta kembali lagi mengundang beberapa narasumber. Salah satunya adalah bapak Irfan amalee beliau menjelaskan sebuah cerita tentang burung Rajawali yang dirawat oleh keluarga ayam yang membuat sang Rajawali menganggap dirinya adalah seekor ayam. Suatu hari sang Rajawali melihat burung Rajawali lain sedang terbang di atas langit hal ini lantas membuatnya berpikir ingin mencoba terbang ke atas langit ketika ia mengutarakan niatnya ke ayam lain ayam tersebut berkata jangan mimpi kamu kita kan hanya seekor ayam. Mendengar hal tersebut membuat sang Rajawali merenung apakah saya harus mencoba terbang ke langit atau justru tidak mencoba sama sekali untuk terbang ke langit.selain itu beliau memberikan 3 rahasia yang salah satunya adalah 10 tombol ajaib dalam diri sendiri yang terdiri dari Joy,pride,curiosity,passion,purpose,need,benefit,challange,faith,dan meaning

Pada Materi ke2 disampaikan oleh Bapak Dr, Punang Amaripuija, S.E, S.T., M.I.T.  beliau menjelaskan tentang perubahan di era industri yang pada tahap pertama mechanizatiom,water power,dan steam power di tahap kedua ialah mass production,assembly line,dan electricity, tahap ketiga ialah computer dan automation pada tahap ke empat ialah cyber physical system .beliau juga menjelaskan point to ponder yang berisi tentang orang akan dikalahkan oleh orang lain yang mengunakan ai, dalam dunia kerja lulusan PTMA akan dituntut untuk mengunakan ai di dalam workflownya, perlunya ada disintegrasi dalam kurikulum, dan ai tidak bisa ditahan tapi manfaatkan ujian berbasis AI. Beliau juga menjelaskan tentang belajar ai secara bertanggung jawab. Ai sebagai asisten bukan pengganti belajar,gunakan untuk brain storming,ringkas,latihan soal bukan menyalin secara mentah,transparansi penggunaan ai sesuai kebijakan dosen atau mata kuliah, cek fakta dan bias verifikasi sumber, dan jejak akademik:jujur,orisinal,dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun