Mohon tunggu...
Iya Oya
Iya Oya Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki

90's

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manusia Hebat Zaman Blekedes

30 Desember 2018   09:35 Diperbarui: 30 Desember 2018   10:06 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : historyforkids.net/di edit oleh penulis

And, you know, barangkali pun kita masih takjub melihat bagaimana karya-karya semacam itu dibuat. Begitu pun Saprol yang masih tak habis pikir.

"Sungguh hebat kita ini," kata Saprol.

Ya, kali ini Saprol benar-benar bangga dengan orang-orang di negeri tempat dia beribadah, bernafas, mendengarkan lagu-lagu BlackPink, menghayal, kesurupan, makan, minum, --maaf-- e'ek, dan segalanya.

"Suatu pencapaian yang luar biasa dari seorang manusia biasa," katanya kemudian termenung sambil menatap langit selama satu hari tiga malam 24 jam non-stop.

Yaaah... semoga saja penghuni langit tak grogi ditatapi selama itu oleh seorang bajingan yang tak tahu diri.

Apa dia tak tahu bagaimana sucinya penghuni langit itu? Apa dia tak tahu kalau pada tingkatan-tingkatan langit itu terdapat para nabi? Apakah dia sudah sedemikian suci sehingga berani menatap langit? Cobalah pikir. Kan, nggak tahu diri kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun