Mohon tunggu...
Satrio Anugrah
Satrio Anugrah Mohon Tunggu... Lainnya - Football Coach, Football Writer

Menulis untuk menyenangkan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa yang Salah dengan Real Madrid?

24 Januari 2021   14:11 Diperbarui: 24 Januari 2021   14:38 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Real Madrid baru saja tersingkir dari Copa Del Rey. Mari lihat lebih jauh, tim yang mengandaskan mimpi Klub asuhan Zinedine Zidane adalah Alcoyano. Yang lebih mengagetkan lagi, Klub divisi tiga Spanyol ini berhasil membalikkan papan skor saat mereka bermain dengan sepuluh orang.

Kekalahan ini didapat setelah Real gagal mencetak gol pada pertandingan seri melawan klub di jurang degradasi, Osasuna. Sebelumnya Real tersingkir di semifinal Supercopa oleh Athletic Bilbao.

Singkatnya, kekalahan terakhir semakin membuat Real Madrid terpuruk. Banyak yang menganggap kekalahan ini adalah momen historis yang mencoreng sejarah klub. Kekalahan ini akan diingat bertahun-tahun sebagai salah satu momen gelap Los Blancos selama 119 tahun klub berdiri. 

Apa yang salah dengan dengan Klub tersukses di tanah Spanyol? mari kita uraikan satu-persatu.

Pemain Lama yang tidak sebaik dulu

Zidane memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut dengan skuad yang relatif sama. Ramos, Benzema, Marcelo, Kroos, Casemiro, Modric, Carvahal, dan Varane masih menjadi andalan Zidane hingga sekarang.

Bisa dipahami kesetiaan Zidane pada para pemain ini adalah bentuk apresiasinya terhadap kesuksesan masa lalu yang diraih bersama. Hal ini membuat para pemain muda potensial yang bermunculan seperti Achraf Hakimi, Dani Ceballos, Sergio Reguilon, Mateo Kovacic sulit mendapat ruang dan memilih untuk mencari peruntungan di klub lain.

Kini, nama-nama di atas membuktikan diri saat Real Madrid mengalami krisis. Zidane mungkin menyesal tidak memberi kesempatan yang sama pada nama-nama di atas untuk mengambil peran. Saat kini ia sadar para pemain andalan tidak bisa mendongkrak performa klub, bench real madrid malah dipenuhi pemain yang juga sedang out of form macam Mariano, Eder Militao, Odriozola, Odegaard, dan Vinicius.

Zidane menyeringai saat melihat gol terakhir yang diciptakan Alcoyano. Nampaknya ia tahu fondasi tim yang ia bangun 4 tahun lalu sudah mulai rapuh. Klub butuh peremajaan, karena sebagus apapun pemain sepakbola, ia tak bisa melawan waktu. Kini waktunya beri kepercayaan lebih pada para penerus, sayang banyak diantara mereka sudah pergi karena lelah menunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun