Mohon tunggu...
Satrio Purnomo
Satrio Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Just working on my path

Just working on my path

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tips Recruitment Online bagi Para Pencari Kerja di Kala Pandemi

24 Juli 2021   09:00 Diperbarui: 24 Juli 2021   09:21 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kala pandemi memang merubah segalanya mulai dari pekerjaan, kesehatan, ekonomi, dsb. Banyak dari perusahaan yang masih berjuang untuk bisa bertahan sampai sekarang. Banyak kebijakan yang mereka lakukan mulai dari merubah strategi manajemen, pengurangan produksi, hingga pengurangan pegawai.

Namun bagi para pencari kerja tidak perlu khawatir, karena masih banyak perusahaan lho yang tetap membuka lowongan walau sedang pandemi. Tentu semua dilakukan secara online ya! Berikut tips yang bisa membantu sobat pencari kerja agar siap dalam mendapatkan pekerjaan. Check this out!

1. Tulis artikel di LinkedIn.

Meskipun artikel tidak mendapatkan tampilan sebanyak posting teks, kamu bisa menulis setidaknya satu  artikel yang menunjukkan keahlianmu. Buktikan bahwa kamu dan calon pemberi kerja tidak akan kesulitan berkomunikasi denganmu. Kamu bisa menyertakan artikel di bagian FITUR di profil LinkedIn. Artikel bisa ditulis dalam 2000 kata.

2. Berlatihlah menjawab pertanyaan "Mengapa Anda melamar peran tersebut?"

Pengusaha potensial akan menanyakan pertanyaan ini karena dua alasan. Pertama, mereka ingin memeriksa apakah kamu telah melakukan penelitian tentang perusahaan dan kamu tahu pekerjaan apa yang akan terlibat. Kedua, mereka ingin memahami tujuan karirmu. Jadi bersiaplah untuk menjelaskan apa yang membuat perusahaan menarik bagimu. Tip: Jangan menyebutkan gaji atau tunjangan, karena pemberi kerja menginginkan seseorang yang tertarik dengan pekerjaan itu, bukan fasilitasnya.

3. Miliki ekspektasi yang jelas tentang gaji tetapi fleksibel.

Ketahui nilai pasar wajar untuk peran tersebut. Kamu dapat menggunakan SEEK, LinkedIn, dan Glassdoor untuk memeriksa gaji saat ini. Penting untuk dipahami bahwa sebagian besar perusahaan memiliki rentang gaji yang telah ditetapkan untuk posisi tertentu dan akan menawarkan di tengah kisaran tersebut. Beri tahu Perekrut sebelumnya bahwa kamu terbuka untuk negosiasi jika itu masalahnya. Setelah kamu menerima tawaran pekerjaan, kamu tidak harus mengubah ekspektasi gaji. Proses perekrutan seringkali panjang dan rumit.

4. Bersiaplah untuk wawancara Zoom atau Skype.

Mulailah persiapan wawancara lebih awal. Uji kamera dan audio laptopmu. Sebaiknya minta teman atau anggota keluarga untuk menelepon untuk memastikan bahwa kamu bisa mendengar panggilan masuk.

Memiliki latar belakang virtual profesional. Jika kamu menggunakan Zoom, kamu dapat dengan mudah mengunduhnya secara gratis. Kamu mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk menggunakan earphone sehingga pewawancara dapat mendengarmu dengan jelas.

Pastikan komputermu terisi penuh sehingga kamu tidak akan kehabisan baterai di tengah-tengah wawancara. Pilih kursi kecil yang tidak berderit saat kamu bergerak.

Berpakaianlah secara profesional dan pastikan tidak ada orang (anak-anak, pasangan, hewan) yang mengganggumu selama wawancara. Kamu harus menempatkan ponsel dalam mode senyap tetapi letakkan di dekatmu untuk berjaga-jaga jika pewawancara mencoba meneleponmu terlebih dahulu di ponsel.

Salinan CV, segelas air, bolpoin dan kertas, dan daftar pertanyaan yang ingin kamu ajukan selama wawancara juga merupakan ide bagus.

Sebelum panggilan virtual, tutup semua halaman browser dan angkat perangkat supaya lebih fokus!

Kiat Tambahan: Jika karena alasan tertentu kamu tidak dapat terhubung dengan pewawancara, teleponlah mereka dan jelaskan situasinya secepatnya.

5. Lakukan pencarian pekerjaan secara rutin.

Siapkan ruang kerja khusus di rumah di mana kamu tidak akan diganggu. Buat daftar 5 -10 perusahaan tempat kamu ingin bekerja. Mulailah dengan mengunjungi situs web masing-masing perusahaan dan pahami bagaimana kamu dapat menyesuaikan diri dengan mereka. Periksa apakah mereka mengiklankan lowongan mereka langsung di situs web mereka. Jika tidak, kemungkinan mereka menggunakan agen perekrutan, pekerjaan LinkedIn, dll.

Temukan setiap perusahaan di LinkedIn dan ikuti mereka. Ini akan memungkinkan kamu untuk tetap up to date

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun