Mohon tunggu...
Satria Dezember
Satria Dezember Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pegiat syair kehidupan dalam persepsi filsuf

Penyuluh Agama yang mendedikasikan diri pada pelayanan umat dalam bidang kerohanian dan non kerohanian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kecuali Kamu Mampu

17 Mei 2022   15:39 Diperbarui: 17 Mei 2022   15:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecuali kamu mampu, lakukanlah
Jangan menerima sesuatu, kecuali kamu mampu untuk amanah
Jangan takut menegor sebuah kesalahan...,
kecuali kamu mampu menanggung dosanya

Jangan sengaja membuat kesalahan, kecuali kamu mampu menerima resikonya
Jangan membuat kecewa, kecuali kamu mampu menerima pahitnya dijauhi
Jangan ingkar janji, kecuali kamu mampu menanggung makian
Jangan tidak peduli, kecuali kamu mampu tidak dianggap ada

Jangan lama bersedih, kecuali kamu mampu mengobati sendiri
Jangan lama menangis, kecuali kamu mampu mengusapnya sendiri
Jangan terlalu percaya manusia, kecuali kamu mampu memulihkan dirimu sendiri
Jangan terlalu berharap, kecuali kamu mampu membuat jalan keluar yang lain

Jangan terlalu bahagia, kecuali kamu mampu menepis derita
Jangan selalu tersenyum, kecuali kamu mampu membuat penyebabnya
Jangan sering meminta, kecuali kamu mampu memberi sesuatu
Lakukanlah sesuatu, kecuali kamu mampu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun