Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Paha dan Dada Masih Favorit, Daging Ikan Melejit!

29 April 2020   21:26 Diperbarui: 29 April 2020   21:26 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi I Dokumen Pribadi/Aal Arby

Namun harga daging ayam bisa sedkit tersenyum dan -malah- menjadi pilihan ibu-ibu untuk menyediakannya di menu buka dan makan sahur.

Tercatat, daging ayam bisa didapat dengan harga Rp 25ribuan /Kg. Harga ini bisa jadi berbeda jauh dengan harga yang didapat pada Ramadhan sebelumnya lho.

Ilustrasi Daging Ayam I Dokumen Pribadi/Aal Arby
Ilustrasi Daging Ayam I Dokumen Pribadi/Aal Arby

Tentu saja sajian paha dan dada ayam bisa menjadi menu mengasikkan untuk disajikan dalam menu andalan. Jika harga beras, bawang, kecap, dan juga cabai bersahabat.

Ya jadilah menu ayam bakar itu sebagai menu lezat yang tak bosan dijadikan menu berbuka sekaligus menu sahur kan, begitu saja hari-hari? Hemm Yummy..

Namun Harga ikan laut malah melejit di Samarinda, Ikan gembong saja yang sebelumnya bisa didapat dengan harga Rp 18ribu kini harus dibayar dengan harga Rp 28 ribu perkilo. Lalu ada juga ikan layang semula Rp 13 ribu naik menjdi Rp 25 ribu perkilo.

Padahal nutrisi dan gizi daging ikan menjadi sangat penting ya untuk masa sekarang. Dimana kandungan gizi ikan tentu saja bermanfaat bagi penciptaan daya tahan tubuh atau imun pada masa pandemic ini.

Bawang Merah I Dokumentasi Pribadi/Aal Arby
Bawang Merah I Dokumentasi Pribadi/Aal Arby

Bisa kamu bayangin gak? Menu ikan jika dibakar atau digoreng bila ditemani dengan olahan sayur bayam, sambal pencit, juga pasti nendang banget di perut kan? Namun ya mau bagaimana? Jika harga nya mahal!

Kembali lagi, mahal dan murah memang relative kan? Jika asumsi kita dengan manfaat daging ikan yang banyak dengan harga segitu, bisa saja kita berasumsi malah murah jadinya sih.

Ah, tapi bersyukur bagi kita yang masih mempunyai asumsi itu sih, bisa membeli menu makanan apa saja tanpa tergantung mahal-murah harga sembako di pasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun