Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bisakah Mengelola Tabungan BCA Dibikin Simple? Ini Dia Langkahnya!

22 September 2019   14:56 Diperbarui: 22 September 2019   15:07 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BCA Mobile kini sudah tersemat fitur Cardless. Sudah mencobanya? Ah kayaknya kalian harus instal dan gunakan segera nih I Dokumen Pribadi

Rekening tabungan dewasa ini sudah menjadi identitas utama di setiap personal ya? Kita yang sudah bekerja, kebanyakan --seharusnya- ya sudah memilikinya. Alasan utama kepemilikan rekening tabungan Bank, paling tidak ya buat Payroll,  iya benar, buat menerima gaji.

Setelah gaji ditransfer, biasanya dikuras pada saat itu juga, buat belanja harian, habis deh. Begitu saja saban bulan kan? --pengalaman pribadi saya dulu nih-

Atau kamu para Mahasisiwa, menggunakan rekening tabungannya biasanya hanya digunakan untuk menerima transferan dari orang tua-kan? --ngaku---

Dan menggunakannya kembali untuk biaya bulanan untuk kuliah dan bebayar kos. Nah syukur-sukur ada dana Beasiswa yang mampir di rekening kita itu, bisa membantu buat nambah saldonya nih -lumayan-

Mengelola keuangan memang berat dan harus punya nyali untuk bertahan dari sifat konsumtif. Teorinya sih simple tapi susah sekali dilakukan. Makanya yuk dibikin simple semuanya, lewat tabungan Bank BCA yang sudah saya lakukan.

Screenshoot Playstore
Screenshoot Playstore

Karena apa? Karena jaman  modern saat ini, kemudahan untuk mengelola tabungan di Bank menjadi semakin mudah saja  lewat Gadget kita.

Menantap, menggeser, terus mengklik adalah tiga lagkah mudah mengelola keuangan atas tabungan kita di Bank.

Nah, dan untuk mengikuti perkembangan jaman tadi, yang serba simple ini, kita --mau tidak mau- harus dituntut berubah menjadi Generasi simple pulak. Generasi yang tidak mau dibebankan atas resiko kepemilikian rekening tabungan.

Ya apa saja, termasuk kerepotan ketika hendak menggunakannya-kan?

Dan seharusnya, bisa sebaliknya dong, dengan tersimpannya uang kita di rekening Bank BCA, kenyamanan dan keamanan pengelolaannya juga makin mudah saja atau malah untung, iya simple. Berani?

 Rekening Tabungan Vs Rekening Sakuku

 Baru dua tahun si, saya menjadi nasabah BCA dan merasakan banyak mendapatkan manfaat ganda menabung di sana. Di BCA sendiri, saya memiliki saldo di dua rekening, satu rekening tabungan BCA dan satunya lagi di Sakuku, sebagai rekening simpanan.

Ah, tapi --ingat- istilah kedua rekening itu hanyalah istilah yang saya buat sendiri kok, agar teori dalam pengelolaan keuangan saya bisa saya lakukan dengan konsisten.

Tapi kita harus tahu dahulu definisi dan pembeda tujuan kedua rekening tadi nih, biar fokus untuk menjalankan pengelolaan ala-ala saya, selama ini

Rekening tabungan yang saya maksud yakni rekening tabungan yang saldo dananya lebih ke arah tempat menyimpan dana untuk tujuan darurat dan masa depan.

Nah, kalau rekening simpanan (Sakuku), rekening yang saya gunakan untuk berbelanja operasional dan lebih kepada pemenuhan kebutuhan sehari-hari gitu.

Jadi saya sengaja membedakan keduanya hanya ingin mempermudah pengelolaan keuangan dan fungsinya saja. Dan akan banyak sekali manfaat menggunakan kedua rekening ini, sehari-hari kok.

Dengan begitu, bisa jadi jelas mana dana yang harus ditabung dan dibelanjakan sesuai dengan plan awal. Plan tadi sebenarnya juga mencontek  rumus pengelolaan keuangan ala Elizabeth Waren seorang pakar keuangan dari Harvard.

Teorinya itu, 50/20/30, yakni 50% pendapatan kita digunakan untuk membayar cicilan apa saja, air dan listrik, serta telphone. Terus, 20% pendapatan kita bisa difokuskan untuk menabung, asuransi atau investasi.

Nah, ingat hanya 30%-nya bisa digunakan untuk hura-hura, menghibur diri,  kayak ' nongkrong di kafe dan hiburan ME-TIME lainnya.

Nah dengan teori itu, artinya saya harus menabung 20% penghasilan kita ke dalam rekening tabungan saya setiap bukan.

Contoh,  Jika gaji saya Rp 10 juta sebulan --amiin- maka Rp 2juta saja yang harus saya fokuskan buat rekening di tabungan --pliss ditabung ya-

Dan lainnya, untuk kebutuhan hiburan dan pembayaran lain saya gunakan rekening simpanan di BCA, yang saya sebut dengan panggilan sayang, Sakuku.

Menjadi Simple Yuk!

Nah dalam aplikasinya mengelola keuangan bulanan saya, sama-lah seperti kalian, gaji kita akan tertampung dan tersalur di rekening tabungan BCA, saban bulannya.

Terus, dengan rumus 50/20/30 diatas, lekas saja saya sisihkan penghasilan tadi sebesar 30% untuk jatah hiburan dan lekas saya deposit di simpanan Sakuku. Sedangkan sisanya saya taruh di rekening tabungan.

Dan setelah fix sejumlah uang ditetapkan untuk tabungan, sebesar 20% penghasilan kita tadi, buat ditabung.

Selanjutnya 80% penghasilan kita bisa kita kelola sebagai jatah operasional bulanan. Ya seperti pembayaran listrik, PAM, internet rumah, angsuran rumah/mobil, transfer jajan anak, pulsa, sampai vocher game buat anak.

Setelah semua dana yang sudah diporsikan tadi sudah ditentukan dan fix, pengelolaanya bisa saja dilakukan dengan simple lewat rekening BCA ini, yakni lewat apllikasi Bank BCA yang disematkan dan  dijalankan via Smartphone kesayangan kita. Nah, aplikasi apa sajakah itu?

  • BCA Mobile

 Coba cari dengan ketik saja BCA Mobile di Store pada Smartphone kita, pasti akan menemukan aplikasi ini. unduh dan instal saja!

Nah aplikasi ini memudahkan kita mengontrol saldo tabungan kita, seperti cek saldo, dan debet hingga kredit. Dan catatan keluar masuk uang bisa ditrace-back dengan mudah kok.

Screenshoot, Dokumentasi pribadi
Screenshoot, Dokumentasi pribadi

Berbagai macam layanan juga bisa kita lakukan dengan mudah plus simple, utamanya transfer dan bayar-bayar apa saja. Mau bayar listrik, PAM, Internet, pulsa, angsuran, asuransi dan lain-lain.

Ya dengan jurus simple tadi, menatap, menggeser dan mengklik layarnya tadi, sambil ngopi dan bersantai.

  • Sakuku

Nah aplikasi kedua, adalah Sakuku, ini juga lebih simple lagi, simpanan dari deposit kita, bisa kita gunakan untuk jatah hiburan kita. Belanja-belanja di Cafe kek, belanja online sampai beli pulsa dan vocher game.

Jadi ya gak usah kemana-mana. Tapi ingat, jangan lupa, deposit dulu 30% jatah gajiannya ya ke rekening ini ya. Biar transaksi Me-time menjadi mudah dan simple!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Nah, jika jatah 30% mu tersalur di Sakuku, dan ada sisa di akhir bulan akibat kamu berhasil menahan godaan berbelanja. Wah selamat, sisanya bisa kok ditarik kembali dalam bentuk tunai di ATM BCA atau kembalikan saja ke rekening tabungan lewat transfer, ah kan aman.

Hal itu mungkin saja terjadi,  akan banyak manfaat kok jika kita menggunakan Sakuku. karena banyak diskon yang kita bisa dapatkan dari mitra Sakuku di akhir pekan, seperti belanja, makan di Cafe atau nonton Film.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Ya ini langkah tepat buat kita untuk berhemat lagi kan! Semua diskon-diskonya selalu update di notifikasi aplikasi Sakuku, sehingga kita anti untuk melewatkannya.

Sudah simple, dibikin simple lagi dengan Cardless!

Ketika asik berbelanja dengan yayang atau keluarga, pasti ada di suatu waktu dompet tertinggal atau malah hilang, Padahal di dalem dompet ada ATM dan uang tunai yang buanyak lagi.

Ketika dompetnya tidak ada di saku celana, apa daya kita, ketika berhadapan di depan kasir? Terus mau buat apa?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Tapi, karena kita sudah menjadi nasabah BCA, semua akan dibuat simple kok. Kita bisa melakukannya lewat Smartphone saja. Dengan syarat nomor handphone yang digunakan dalam Smartphone sudah terdaftar di Bank BCA lho ya, selain faktor utama yakni saldo yang mencukupih.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dengan begitu, kita bisa melakukan pembayaran tanpa kartubisa saja menggunkaan fitur Cardless di BCA Mobile kita, iya benar, Cardless. Atau bisa juga  pakai QR Barcode.

Namun untuk layanan QR Barcode memang masih terbatas pada mitra BCA yang tersebar melayani fitur tadi.

Tapi jika sang kasir menerima pembayaran dengan QR Barcode, kita tinggal Scan saja kode transaksinya, via Sakuku atau Mobile BCA kita. Dan kita bisa proses sendiri deh, lewat Smartphone. otomatis transaksi akan menjadi simple dilakukan.


By the way, jika merchant yang kita datangi tidak punya layanan QR Barcode BCA, ya ga masalah, gunakan saya layanan fitur Cardless tadi. Kita hanya perlu nomer persetujuan dari Bank untuk menuntas kan kewajiban kita dalam transaksi apa saja kan?

Ya tetap proses mendapatkan kode persetujuan lewat Smartphone kita, dengan menjalankan aplikasi Mobile BCA, dan menuruti semua proses di menu Cardless hingga tuntas. Pokonya aman deh jika tangan masih menggengam Smartphone plus signal yang memadai ya!

Cardless cara simple generasi simple!

Menjadi nasabah BCA dan meyematkan kedua aplikasi tadi memang bermanfaat kan? Rekening tabungannya bisa untuk nabung, Sakuku, sebagai rekening simpanan bisa buat hapy-hapy dengan banyak manfaat diskon ketika berbelanja pada mitra merchant Sakuku.

Apalagi dengan fitur Cardless-nya, semua jadi semakin simple, tidak perlu ribet memikirkan dompet berserta isinya.

Simulasi Cardless BCA I bca.co.id
Simulasi Cardless BCA I bca.co.id

Lewat Smartphone, semuanya bisa dilakuakan dengan mudah. Dengan Cardless kita bisa tarik dan setor uang di ATM BCA dan juga transaksi pembayaran lewat mesin EDC BCA dengan mudah tanpa kartu.

Simulasi Cardless BCA I bca.co.id
Simulasi Cardless BCA I bca.co.id

Nah tentu dengan kemudahan yang diberikan BCA, tidak ada alasan lagi buat kita untuk langsung membuka rekening --bagi yang belum-

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Nah bagi yang sudah menjadi nasabah BCA, yuk dilanjut belanjanya dan jangan lupa menabung juga ya. Dengan pengeloaan keuangan yang dibuat simple oleh BCA, menjadi motivasi tersendiri untuk bekerja lebih  giat-kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun