Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Cak Imin Menyerahlah, Dua Wilayahmu Terkepung!

18 Maret 2018   21:40 Diperbarui: 18 Maret 2018   21:47 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau bisa juga ada like dan dislike dari dua partai besar pengusung yakni PDIP dan PKB sendiri yang anti terhadap kemunculan Puti Guntur untuk mendampingi Gus-Ipul karena berbeda pandangan atas komitmennya membangun Jatim. Karena Puti Guntur dianggap banyak bermain di Jawa Barat,  sebagai wilayah dapilnya di DPR-RI? Dan dianggap tidak menahu urusan di Jatim?

Tentu rasa optimisme yang mantap saat mendeklarepasangan Gus Ipul-Putu pada saat pertama kali, harus lebih berhati-hati dalam mencecap sajian hasil survei ini kemudian.

Survei Jateng, Tetep PDI-P!

Tak salah jika kandang banteng itu adanya ya di Jateng. Hasil survey Litbang kompas di jateng mencatatkan pasangan Ganjar-Yasin di angka 79 % dan menyisakan Sudirman-Ida Fauziah 11.8%. angka-angka itu tentu akan memiliki nilai sendiri bagi PDIP.

Pertama, apa yang didapat PDIP pada hasil survei tersebut mencerminkan, loyalitas massa PDIP masih linear terhadap capaian PDIP dalam Pileg DPRD Jateng yang keluar sebagai juara, dengan 31 kursi.  Artinya, loyalitas massa PDIP yang melekat pada diri Ganjar bisa dikatakan lulus dengan nilai A.

infografis kompas.com
infografis kompas.com
Kedua, Survei Pilgub Jateng ini, ingin mengatakan jika Jateng adalah memang milik PDIP bukan PKB. Meskipun memang benar jika basis massanya didominasi warga NU, namun sayang nampaknya mereka belum menarik hati dalam memberikan dukungannya ke PKB lewat koalisinya bersama partai Oposan pemerintah, Gerindra-PKS-PAN.

Dalam kasus ini, jika terpaksa saya hubung-hubungkan, loyalitas massa PDIP secara umum dengan melihat apa yang terjadi di Jateng, semestinya tidak bisa diragukan lagi, loyalitas massa PDIP bagi semua pasangan calon yang diusung PDIP.

Terutama untuk mendukung kehadiran Puti Guntur yang menemani Gus Ipul-Puti di Jatim. Bisa saja, tebakan gerbong PDIP di koalisi Gus Ipul --Puti yang dianggap kosong, akan dipertanyakan kembali?

Pertanyaan yang dulu pernah terlintas, mengapa PKB bergabung dengan partai oposan pemerintah untuk membentuk poros baru Sudirman-Ida melawan Ganjar-Yasin? Apakah PKB terlalu percaya diri, jika Jateng juga akan takluk dalam genggamannya. Mengingat Jateng ya NU juga? Tapi-kan PKB bukan partai NU.

Bisa ditafsirkan, mungkin PKB memang memiliki tujuan besar di wilayah ini. Sekalian ingin pendekatan dengan kubu poros Gerindra-PAN-PKS untuk menawarkan posisi Cawapres ke poros mereka. Jika saja, PKB bisa merebut Jateng, dan otomastis melambungkan nilai jualnya kemudian. Dengan catatan Jatim juga bisa ditaklukan!

PKB menyerahlah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun