Mohon tunggu...
Muhammad Satria
Muhammad Satria Mohon Tunggu... Penulis - Menambah Pengalaman dengan Menulis

Saya menulis apa saja yang saya harap bisa berguna.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Sesulit Apa Bahasa Rusia?

9 Juli 2019   04:15 Diperbarui: 30 Juni 2021   01:00 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku berbahasa rusia (dokumen pribadi)

dokumen pribadi
dokumen pribadi
P dalam bahasa Rusia tidak dibaca [pe], melainkan [er], sebagaimana R dalam bahasa Indonesia. B dibaca [ve]/[we], sebagaimana V/W dalam bahasa Indonesia. H dibaca [en], sebagaimana N dalam bahasa Indonesia. Begitu pun seterusnya pada beberapa huruf sejenis.

2. Kelompok huruf yang baik penulisan maupun pelafalan benar-benar sama.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
3. Kelompok huruf yang memang sama sekali tidak terdapat dalam bahasa Indonesia.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Lalu kenapa sih bahasa Rusia menggunakan alfabet tersebut? Singkatnya, alfabet tersebut diciptakan oleh dua orang misionaris pada abad ke-9, yaitu St. Methodius dan St. Cyrill. 

Adapun tujuan diciptakan alfabet tersebut ialah untuk memudahkan kedua misionaris dalam menyebarkan ajaran Kristen Ortodoks kepada masyarakat Rusia saat itu. Alfabet Sirilik ini diadopsi dari alfabet Yunani. 

By the way, percaya nggak? Ketika kalian sudah terbiasa membaca tulisan bebahasa Rusia dalam alfabet aslinya yaitu alfabet Sirilik, kalian pasti kesulitan membaca tulisan yang sama dalam alfabet Latin.

Baca juga :Sesulit Apa Bahasa Rusia?

2. KASUS

pen4pals.com
pen4pals.com

Kasus? Kasus apa nih? Kasus pembunuhan? Atau pencurian?

Nope! bukan kasus kaya gitu kok! Gimana ya jelasinnya? Hmm... gini deh! Singkatnya, kasus itu akan menyebabkan perubahan akhiran pada kata benda dan kata sifat di dalam bahasa Rusia (declension).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun