Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Melarisi 4 Penjual Takjil Ini, Dapat Pahala Besar di Bulan Ramadan

17 Maret 2024   04:07 Diperbarui: 17 Maret 2024   06:19 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lansia Penjual Takjil (sumber : Tribun Jogja)

Sebagaimana kisah prolog tulisan saya kali ini, upayakanlah anda untuk berusaha mencari penjual takjil yang sudah tua renta atau lansia, kalau anda punya rejeki berlebih, jika perlu anda borong semua jajanan takjilnya, karena biasanya mereka tidak terlalu banyak menjajakan takjil.

Upaya ini adalah juga bentuk menghormati para lansia yang masih berikhitiar mencari rejeki di usia lanjut, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Bukan termasuk golongan kami mereka yang tidak menghormati orang-orang lanjut usia di antara kami" (HR. Ahmad dan HR Tirmidzi)

Bisa saja, mereka berjualan takjil, hanya untuk sekedar menyambung hidup, jadi momentum Ramadan ini, bisa kita manfaatkan untuk melarisi dagangan takjilnya sebanyak-banyaknya dan membagikan kepada orang lain, usaha ini merupakan bentuk kita memuliakan para lansia yang tetap berjuang mencari sesuap nasi, seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW, "Sesungguhnya termasuk dalam pengagungan terhadap Allah Ta'ala adalah memuliakan orang-orang lanjut usia yang muslim" (HR. Abu Dawud).

Sungguh hal ini jelas akan memurnikan hati kita, karena membantu usaha para lansia sudah pasti akan mendapat ganjaran pahala yang luar biasa dari Allah di bulan Ramadan ini.

Penjual Dari Panti Asuhan

Jika anda sedang mencari takjil, cobalah untuk melihat-lihat di area depan panti asuhan dekat lingkungan anda, biasanya terkadang anak-anak yatim piatu yang tinggal di situ juga menjajakan takjil buatan mereka sendiri.

Jika kita melarisi takjil dagangan mereka, maka secara tidak langsung kita pun menyantuni penghidupan mereka, karena mereka berupaya mengais rejeki dengan cara berjualan takjil pada momentun Ramadan, sebagaiman dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa memperbanyak menyantuni anak yatim, maka Allah akan memperbanyak keberkahan dalam hidupnya."  Artinya jika membantu melarisi takjil yang dijajakan anak yatim piatu, maka insyaAllah pintu berkah anda akan terbuka lebar pada bulan Ramadan yang suci ini.

Upaya anda ini juga bisa saja membantu penghidupan anak yatim piatu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, dan ketahuilah hal tersebut juga bermakna kita pun memuliakan Nabi Muhammad SAW yang sewaktu kecilnya juga berstatus anak yatim piatu, sebagaimana dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang memberi makan anak yatim, maka baginya seperti dia memberi makan aku dan orang yang memberi minum kepada mereka, maka baginya seperti dia memberi minum aku."

Maka dari itu para pembaca yang dirahmati Allah, upayakanlah untuk membeli takjil  dari anak yatim piatu yang biasa dijajakan di depan panti asuhan mereka, karena hal tersebut akan membuka pintu berkah bagi kita pada momen Ramadan penuh rahmat ini.

Marilah para pembaca Kompasiana yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan Ramadan kali ini, jadikan waktu ngabuburit berburu takjil tidak semata-mata upaya yang penuh hawa nafsu membalas rasa lapar dahaga sewaktu puasa, tetapi justru bisa berarti amalan yang bernilai pahala di mata Allah dengan melarisi dagangan takjil yang dijajakan dari keluarga kita, tetangga kita, para lansia serta anak yatim piatu. Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun