Mohon tunggu...
Saskia Syifa Az Zahro
Saskia Syifa Az Zahro Mohon Tunggu... Lainnya - hii you can call me saskia

hello :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin Covid-19 di Indonesia

19 Januari 2021   10:35 Diperbarui: 19 Januari 2021   10:56 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus merupakan sebuah virus yang berasal dari Wuhan, Cina. Virus ini muncul pada akhir tahun 2019. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia. Gejala yang ditimbulkan dari virus ini yaitu batuk kering, sesak nafas, suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius, dan hilangnya kemampuan untuk mencium bau. 

Seiring berjalan nya waktu, virus ini menyebar hingga ke berbagai negara. Banyak cara yang sudah pemerintah lakukan untuk mengatasi COVID-19 ini, diantaranya yaitu dengan melakukan lockdown atau dikenal dengan istilah dirumah saja selama dua minggu pertama. 

Setelah itu, pemerintah mulai memberlakukan PSBB di beberapa daerah. Pemerintah juga menerapkan sistem protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker saat berpergian, dan menjaga jarak dengan orang sekitar. Berbagai cara yang sudah dilakukan oleh pemerintah, tetapi hal tersebut belum dapat mengatasi COVID-19.

Setelah beberapa bulan setelah kemunculan virus ini, Indonesia baru akan memberikan vaksin COVID-19 ini ke masyarakat pada bulan Januari 2021. Vaksin ini sudah diuji secara klinis beberapa kali. Kementrian Kesehatan RI menjelaskan bahwa vaksinasi COVID-19 dilakukan dalam beberapa tahapan. Kelompok yang menjadi prioritas yaitu mereka yang berusia diatas 18 tahun dan berdomisili di Indonesia. 

Untuk usia dibawah 18 tahun dapat menerima vaksin apabila data terkait keamanan vaksin telah memadai. Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap pertama yaitu tenaga kesehatan dan para pegawai yang bekerja di sector pelayanan kesehatan. 

Sasaran vaksin COVD-19 tahap kedua yaitu petugas pelayanan public lalu dilanjutkan dengan masyarakat yang rentan terhadap virus ini. Pemberian vaksin ini harus berdasarkan izin dari penerimanya. Jenis-jenis vaksin yang diberikan di Indonesia yaitu

  • Bio Farma atau Vaksin Merah Putih. Vaksin ini berasal dari Indonesia. Vaksin ini diproduksi oleh perusahaan Bio Farma dan akan ditargetkan pada pertengahan tahun 2021 hingga tahun 2022
  • AstraZenaca. Vaksin AstraZenaca berasal dari Swedia. AstraZenaca mengumumkan bahwa hasil uji coba vaksin ini mencapai angka 70 persen dalam mencegah virus COVID-19.
  • Sinopharm berasal dari China
  • Moderna. Moderna menargetkan produksi 500 juta dosis vaksin COVID-19 pada tahun 2021. Saat ini Moderna masih menunggu izin penggunaan darurat dari of Amerika Serikat of the US Food and Drug Administration (FDA). FDA akan mengadakan pertemuan komite penasihat untuk membahas permintaan perusahaan mendapatkan otorisasi darurat untuk vaksin COVID-19
  • Pfizer Inc and BioNTech. Vaksin ini berasal dari Amerika Serikat. Vaksin ini dapat melindungi tubuh dari COVID-19 hingga 95 persen. Pfizer and BioNTech ini dapat mengenali virus sebagai benda asing lalu mematikan virus tersebut. Akan tetapi hal ini sulit didapatkan di Indonesia karena penyimpanan vaksin ini harus di suhu -25 derajat celcius
  • Sinovac. Sinovac merupakan sebuah perusahaan yang berada di Tiongkok. Perusahaan yang bermarkas di Beijing itu kini sudah berhasil mengirimkan 1,2 juta dosis vaksin ke Indonesia. Sebelum vaksin tiba di Tanah Air, vaksin Sinovac ini telah melalui uji klinis di Bandung sejak bulan Agustus 2020 lalu. Sebanyak 1,620 relawan melakukan uji coba suntik vaksin asal Tiongkok itu untuk penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun