Berita membanggakan datang dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo baru-baru ini memperoleh sertifikat ISO 21001 : 2018. Ini merupakan Sekolah Menengah Kejuruan pertama dan satu-satunya di wilayah Jawa Timur yang memperoleh sertifikat berstandar internasional dalam sistem manajemen organisasi pendidikan.
Hal ini terungkap dalam suting podcast "Munio Goes to School" produksi Stikosa AWS di ruang perpustakaan SMK Negeri 1 Buduran, Jumat lalu (11/7). Dipandu Yunita Indinabila, dosen Stikosa AWS, podcast ini menghadirkan beberapa narasumber. Yakni, Dra Agustina, M.Pd, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Buduran, Â Dr Deasy Irawati, S.Si., M.Pd Pengawas Pembina SMKN 1 Buduran, Totok Subagyo, Trainer dari TRA Indonesia, yang merupakan sebuah lembaga independen yang bergerak di bidang pelatihan, riset, dan konsultasi manajemen. Serta dua orang anggota Tim ISO dari SMK Negeri 1 Buduran. Yakni Lilik Cahyaningsih, S.Pd Penjamin Mutu QMR dan Muhthalif, Dipl sebagai Ketua Tim Auditor.
Menurut Totok Subagyo, ISO 21001 : 2018 merupakan panduan yang komprehensif dalam membantu lembaga pendidikan dalam merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem manajemen yang memenuhi standart internasional. Sertifikat ini diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi EGS Certification. Peran TRA Indonesia adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada Tim Penyusun ISO SMK Negeri 1 Buduran yang sudah dimulai sejak Oktober 2024 sampai saat penyerahan sertifikat, pada tanggal 11 Juli 2025.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Buduran, Agustina, mengakui bahwa proses mendapatkan sertifikat ISO 21001 : 2018 membutuhkan waktu yang lama, membutuhkan motivasi yang sangat kuat dari seluruh Tim. Ada 10 tahapan yang harus dilalui dan kesemuanya harus dikerjakan dengan cermat dan tepat. Sertifikat yang didapatkan ini adalah merupakan up grade dari ISO 21001 : 2015 yang sudah didapatkan sejak tahun 2006/2007.
Menurut Agustina, ISO yang digunakan sebelumnya lebih bersifat manajemen umum. Sedangkan ISO 21001 : 2018 lebih fokus pada pelayanan pendidikan dan pengelolaan sistem manajemen organisasi pendidikan. Semua pekerjaan dilakukan berdasarkan SOP dan out-putnya adalah semua lulusan SMK Negeri 1 Buduran bisa terserap oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Â Oleh karena itu ia bersama timnya bahu membahu untuk menerapkan ISO 21001 : 2018.
Untuk memberikan pemahaman para pendidik, tenaga kependidikan dan manajemen sekolah mengenai prisip dan penerapan ISO 21001 : 2018, pihaknya mengadakan Pelatihan intensif yang antara lain dibimbing oleh Pengawas Pembina SMK 1 Buduran, Dr Deasy Irawati, M.Pd. dan pihak TRA Indonesia.
 "Yang penting punya kemauan dan komitmen dulu. Kemudian melakukan PDCA, yakni Plan Do Check Act, perencanaan kerjakan evaluasi dan tindak lanjut. Alhamdulillah dengan motivasi yang sangat besar dari anggota tim, sertifikat ini bisa kita peroleh" ujarnya gembira
Sebagai Sekolah Menengah Kejuruan yang mempunyai akreditasi A, kompetensi keahlian yang tersedia di SMK Negeri 1 Buduran adalah : usaha perjalanan wisata, tata kecantikan kulit & rambut, spa & beauty therapi, desain feysen, tata busana, perhotelan dan tata boga. Di komplek sekolah yang luas, terdapat beragam fasilitas untuk sarana praktikum yang sangat lengkap. Mulai dari hotel, ruang pamer beserta hasil produksi siswa, perpustakaan, dan sebagainya.
Menurut Muhthalif, yang juga Waka Kurikulum, SMK Negeri 1 Buduran setiap tahun selalu menoreh prestasi kejuaraan baik di tingkat lokal maupun nasional, baik prestasi siswa maupun guru. Menurutnya, dengan penerapan ISO 21001 : 2018, akan mempertegas posisi SMK Negeri 1 Buduran sebagai lembaga pendidikan menengah yang visioner dan selalu menjadi pelopor.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
