Mohon tunggu...
Sarwo Edy
Sarwo Edy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang Es

Pedagang es krim keliling

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Ekstrim di Hulu sungai Comal Pemalang

26 November 2015   21:24 Diperbarui: 26 November 2015   21:24 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemalang- Pemalang, kabupaten yang terletak diantara kabupaten Tegal dan Pekalongan ini cukup menyimpan potensi wisata alam. Dikaruniai topografi yang menbentang dari pantai bagian utara sampai kaki gunung selamet di bagian selatan. 

Bagian utara,  wisata alam di dominasi oleh indahnya pantai utara yang membentang dari kecamatan Ulujami sampai Pemalang. Tercatat pantai blendung, pantai jaka tingkir dan pantai widuri merupakan pantai yang di rimbuni oleh cemara laut yang meneduhkan. Pantai yang relatif bersih dengan deburan ombak yang tidak besar membuat betah untuk singah di pantai-pantai tersebut.

Bagian selatan kabupaten pemalang didominasi dengan wisata alam pegunungan, kita dapat menyinggahi obyek wisata telaga silanting, air terjun curug sibedil, curug bengkawah, bukit mendelem dan masih banyak lagi.

Salah satu yang mulai digarap adalah hulu sungai comal. Sungai comal adalah sungai terpanjang dan terbesar di kabupaten Pemalang, membentang dari kecamatan Pulosari sampai Ulujami. Pada bagian hulu sungai memperlihatkan batu batuan yang besar dengan debit air yang besar sepanjang tahun, menciptakan banyak jeram jeram di sepanjang sungai ini. Hal memungkinkan untuk mengembangkan wisata maupun olah raga arung jeram.

Banyaknya jeram yang terdapat dihulu sungai ini, menarik investor untuk mengembangkan wisata yang ekstrim dengan tingkat safety tinggi. Di hulu sungai ini, sudah ada 2 operator arung jeram yaitu rainbow rafting dan PS rafting.

Rainbow rafting mengambil base camp di desa kecepit dengan jalur arung dari jembatan desa Tegalharja sampai desa Wangkelang kecamatan Randudongkal, sedangkan PS rafting mengambil base camp di desa lodaya di sebelah bawah dari rainbow rafting.  Hal disebabkan adanya kesepakatan bahwa satu operator arung jeram menguasai jalur sungai tertentu, dikarenakan  kondisi sungai yang tidak terlalu lebar tetapi dengan jeram yang cukup ekstrim. 

Menurut Ali Fatihin, ketua karang taruna desa Mejagong, dimana desa Mejagong dilewati oleh wisata arung jeram ini sangat mendukung usaha tersebut. Disamping adanya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh operator arung jeram dengan merekrut tenaga dari daerah tersebut, juga  kebersihan sungai menjadi terjaga, disamping itu menggungah masyarakat yang ada disekitar sungai untuk peduli dan  tidak membuang sampah kesungai tersebut.

Menurut Ali hal ini perlu di jaga dan dikembangkan agar potensi wisata yang ada di pemalang berkembang, dan hulu sungai comal ini menjadi salah satu wisata alternatif yang banyak di minati oleh masyarakat.

(Sarwo Edy)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun