Mohon tunggu...
Niany Yasin
Niany Yasin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Pendidikan Anak Remaja

14 November 2015   20:20 Diperbarui: 4 April 2017   16:55 19306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

            Masa remaja merupakan masa yang sangat penting dalam proses perkembangan. Karena itu perkembangan pada masa remaja sudah seharusnya mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, terutama dari lingkungan terdekatnya seperti kelurga. Pengaruh teman sebaya dalam pengembangan dan pembentukan identitas dirinya tidak bisa di anggap tidak penting karena dengan teman sebayalah biasanya remaja banyak menghabiskan waktunya untuk saling bertukar informasi tentang dunia luarnya. Hal ini akan berpengaruh pada pemikiran remaja dalam mengembangkan siapa dirinya dan apa yang harus dia lakukan menjadi seseorang.

            Pendidikan keluarga sangat penting juga karena dalam pendidikan keluarga dia akan mempelajari banyak hal, di mulai dari bagaimana berinteraksi dengan orang lain, menyatakan keinginan dan persaan, bertutur kata, bersikap dan berperilaku. Tetapi kebanyakan keluarga di jaman sekarang ini yang terlalu mementingkan pekerjaannya masing-masing sehingga dapat membuat anak terabaikan dan kurangnya kasih sayang si anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.

                        Salah satu terpenting dari perkembangan remaja yaitu perkembangan dalam kehidupan sosial. Memang perkembangan fisik tidak dapat di lepaskan , tetapi kebanyakan kasus remaja terjadi karena kurang sempurnanya proses perkembangan sosialnya. Masalah dalam perkembangan sosial remaja dikarenakan para remaja belum mampu menjalankan tugas perkembangan sosialnya.

            tugas perkembangan sosial remaja adalah tugas yang khas dimiliki oleh para remaja. Para remaja sadar atau tidak mereka harus memenuhi tugasnya tersebut seperti tugas pada sekolah, tetapi di satu sisi tantangan remaja untuk memenuhi tugas tersebut sangatlah berat sehingga para remaja membutuhkan orang lain misalnya teman sebaya atau teman sekelasnya, keluarga dan lingkungan sosialnya.

            Teman sebaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan pada masa-masa remaja. Karena remaja dalam masyarakat moderen seperti sekarang ini menghabiskan sebagian besar waktunya bersama dengan teman sebaya mereka. Pada masa remaja hubungan dengan teman sebaya meningkat secara drastis, dan pada saat yang bersamaan kedekatan hubungan remaja dengan orang tua menurun secara drastis. Padahal keluarga merupakan salah satu konteks sosial yang penting bagi perkembangan individu. Meskipun perkembangan anak juga sangat di pengaruhi oleh apa yang terjadi dalam konteks sosial yang lain seperti relasi dengan teman sebaya.

            adapun faktor-faktor yang sangat mempengaruhi yaitu :

  • Faktor imitasi , yaitu merupakan dorongan untuk meniru orang lain, misalnya dalam hal tingkah laku, cara berpakaian.
  • Faktor sugesti, yaitu pengaruh psikis, baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain dan dapat di terima tanpa adanya kritik orang lain.
  • Faktor simpati, yaitu suatu perasaan tertarik kepada orang lain.

 

            Teman sebaya sangatlah berperan penting. Peranan teman-teman sebaya terhadap remaja terutama berkaitan dengan sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku. Remaja sering sekali menilai bahwa bila dirinya memakai model pakaian yang sama dengan anggota kelompoknya yang populer maka kesempatan baginya untuk diterima oleh teman-teman sebayanya.

 

            Dalam persahabatan di dalamnya terdapat suatu system dan norma-norma kelompok yang mengatur , seperti harus mengerjai siswa lainnya. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama dan mereka sulit di pisahkan. Pengaruh negatif interaksi sosial dalam persahabatan yaitu sangat erat sekali akan terjadi perilaku menyimpang yaitu kenakalan remaja.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun