Mohon tunggu...
Sarkoro Doso Budiatmoko
Sarkoro Doso Budiatmoko Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat bacaan

Bersyukur selalu.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ini (Bukan) Nepotisme

26 Oktober 2022   11:36 Diperbarui: 31 Oktober 2022   07:01 1443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi maju sebagai pemimpin. (sumber: KOMPAS.ID/DIDIE SW)

Ketangguhan serupa diperlihatkan oleh seorang pelari Olimpiade Barcelona 1992, Dereck Redmon. 

Pelari legendaris ini tetap terus berusaha lari menyelesaikan lomba ketika hanya beberapa meter sebelum garis finish kakinya didera cidera sehingga terpincang-pincang. 

Meskipun pada akhirnya harus merangkak dan berjalan di-'papah" oleh ayahnya, dia terus "berlari" hingga menyentuh garis finish. 

Ketangguhan mental Redmon tidak membiarkannya menyerah dan menangis di pinggir lintasan meratapi kegagalannya meraih mimpi besarnya, dikalungi sekeping medali olimpiade. 

Setidaknya, meski akhirnya kalah tetapi sudah didahului dengan usaha keras dan tak kenal menyerah. 

Ketangguhan mental Redmon mendobrak batas kekuatan fisiknya untuk mencapai garis finish dengan rasa terhormat. Orang memberi sebutan pada tekadnya itu dengan kata-kata "never give up". 

Dalam olahraga tinju bisa kita saksikan dengan lebih jelas lagi bagaimana seorang petinju mempertontonkan tekadnya untuk menang dengan terus ngotot bertanding meskipun sudah jatuh bangun dihujani bogem mentah lawan. 

Si petinju tampak tidak mau menyerah kalah sebelum benar-benar terkapar di lantai kanvas. Seandainya menang, hadiah uang dalam jumlah besar sudah menunggu. 

Dalam dunia olahraga, ukuran keberhasilan memang lebih jelas dan terukur, yaitu menang atau kalah. 

Mimpinya juga jelas, menggondol piala kemenangan, dikalungi medali kejuaraan, menerima hadiah uang dan penghargaan sejenis lainnya. Penentuan kemenangan dan kekalahan ditentukan dalam rentang waktu tertentu dan kadang dibantu Wasit atau Refree sebagai pengadil. 

Sedangkan pertandingan di kehidupan dunia yang lain, yaitu kehidupan sehari-hari, yang disebut keberhasilan dan kegagalan seringkali tidak terukur, samar dan sangat relatif. Keberhasilan acapkali dilihat dari seberapa jauh pencapaian mimpi besarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun