Mohon tunggu...
Andriani Sariwardani
Andriani Sariwardani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Ilmu pendidikan(manajemen Pendidikan)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Seks Usia Dini

4 April 2024   14:27 Diperbarui: 4 April 2024   14:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Bicarakan tentang Batasan dan Konsent: Ajarkan anak-anak tentang batasan pribadi, hak mereka atas tubuh mereka sendiri, dan pentingnya memberikan izin sebelum menyentuh atau dipeluk.

5. Gunakan Buku atau Cerita: Buku anak-anak yang sesuai dengan usia tentang tubuh, keluarga, dan hubungan dapat menjadi alat yang berguna untuk memulai percakapan tentang seksualitas.

6. Ajarkan tentang Kesehatan dan Kebersihan: Ajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh, seperti mencuci tangan dan mengganti pakaian dalam, serta memberi mereka pemahaman dasar tentang kesehatan reproduksi.

7. Libatkan Orang Tua dan Wali: Ajak orang tua dan wali untuk terlibat dalam pendidikan seks anak-anak dengan memberikan dukungan, saran, dan informasi yang akurat.

8. Jadikan Percakapan sebagai Proses yang Terus Menerus: Seksualitas adalah topik yang kompleks dan terus berkembang seiring waktu. Jadikan percakapan tentang tubuh dan seks sebagai proses yang terus menerus, yang berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Dengan pendekatan yang sensitif dan terbuka, pendidikan seksual yang baik dan sesuai dengan usia adalah kunci untuk membantu anak-anak memahami dan menghormati tubuh mereka sendiri, serta untuk membantu mereka membangun hubungan yang sehat dan aman di masa depan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun