Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Memasuki Ramadan, Bisakah Jaga Jarak dengan Setan?

25 April 2020   05:43 Diperbarui: 25 April 2020   06:37 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tukang Meubel Keliling, Jogja (dokpri)

"Ketika memasuki bulan Ramadhan, maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup" (HR Bukhari dan Muslim).

Inilah keistimewaan "hakekat berpuasa" di Bulan Ramadhan. Berdasarkan hadits di atas, banyak ulama mengatakan bahwa Bulan Ramadhan adalah kesempatan kita untuk meningkatkan kemampuan diri menjadi manusia, bukan mengikuti langkah-langkah syaitan.

Namun, hal itu tidaklah mudah. Karena untuk mencapai sebuah predikat "Taqwa", manusia musti melewati berlipat ganda ujian dan diraih dengan sungguh-sungguh.

Manusia sering lalai dan mengesampingkan makna dari "syaitan-syaitan dibelenggu". Coba kita buka ingatan, ketika menghadirkan kata "syaitan dibelenggu oleh Allah", tersebut ke dalam obrolan kita sehari-hari.

Seringkali yang muncul adalah sebuah candaan dan menganggapnya biasa tanpa mencari makna yang terkandung di dalamnya. Dan hanya lalu begitu saja.

Puasa Ramadhan mengajarkan banyak hal untuk meng-Upgrade Keimanan kita pada Allah SWT. Menjadi Bertaqwa, itulah hikmahnya.

Kita dituntut untuk bisa menjaga diri, berhati-hati, waspada dan menjauh dari sifat buruk yang melekat pada keutamaan Syaitan. Di bulan Ramadhan inilah, Allah membuka lebar-lebar pintu surga bagi siapapun juga yang dengan sungguh-sungguh melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya.

Saya kira, yang membelenggu tidaknya Syaitan adalah diri kita sendiri. Akal, hati dan pikiran kita. Hadits di atas adalah pemantik, merangsang diri kita agar lebih cerdik. Maka dari itu, jaga jarak dengan keburukan, otomatis kita sudah renggang dengan syaitan.

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun