Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Kemampuan Membaca Siswa SD Harus Menjadi Prioritas Guru di Masa Pandemi

14 November 2020   00:02 Diperbarui: 15 November 2020   20:00 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warsiah, Kepala SDN 013 Desa Bulu Perindu, Kecamatan Tanjung Selor, Kalimantan Utara memberikan bimbingan membaca kepada siswa dengan metode kartu baca.(Dok. Inovasi Kaltara)

Kegiatan PJJ seharusnya mampu membuat anak bersemangat untuk meningkatkan kemampuan membacanya. 

Ketika saya dulu mengajar di sekolah dasar dengan bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), untuk kelas 1 saya tidak meminta mereka mengerjakan soal-soal di Lembar Kerja Siswa (LKS) meskipun saat itu juga sudah PJJ.

Tetapi melalui chat wa saya mengirimkan pesan kepada orangtua agar anak membaca (mengeja) materi dari saya yang telah saya ketik. 

Anak menyalinnya di buku tulis, lalu membaca atau mengejanya, dan orangtua memvideokan anak saat membaca atau mengeja. Begini materinya:

kisah nabi muhammad

na-bi mu-ham-mad a-da-lah na-bi u-mat is-lam.

ia la-hir di mek-kah.

a-yah-nya ber-na-ma ab-dul-lah.

i-bu-nya ber-na-ma a-mi-nah.

Maka apapun kondisinya, sebaiknya guru siap untuk berusaha memberikan pelajaran yang efektif kepada peserta didik sesuai dengan tingkat kemampuan siswa masing-masing.

Sumber rujukan:

  1. John W. Santrock, Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup Edisi Ketigabelas jilid 1, hlm. 28.
  2. Jeanne Ellis Ormrod, Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang edisi keenam, hlm. 4.
  3. Iskandar Sukini, Bahasa Indonesia untuk kelas 1 sd/mi, hlm. 93.
  4. Tim Amanah Guru, Lancar Membaca Tanpa Mengeja Jilid 1-6 penerbit CV Pustaka Agung Harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun