MAN 2 Sleman -- Sebagai bentuk orientasi di awal masuk madrasah, Tim Unit Layanan Difabel (ULD) mengundang murid difabel kelas X dalam acara ramah tamah di Ruang ULD pada hari Senin (21/7/25). Kegiatan tersebut diinisiasi untuk wadah saling mengenal antarmurid dan Tim ULD.
Kegiatan ini dihadiri oleh 9 siswa difabel dengan berbagai ragam jenis hambatan. Diantaranya adalah difabel netra, daksa, dan ADHD. MAN 2 Sleman pada tahun ajaran 2025/2026 memiliki 7 murid difabel netra, 1 daksa, dan 1 ADHD. Semua murid tersebut berasal dari berbagai daerah.
Kegiatan di awal dengan perkenalan Tim ULD yang dihadiri oleh Sari Dwi Hartiwi, S.S. (Koordinator ULD) dan Faiqotul Ma'la (Tim ULD). Setelah itu, dilanjutkan perkenalan masing-masing murid.
Dilanjutkan dengan sesi penguatan dan motivasi bagi murid baru. Hal ini dilakukan untuk memberikan penguatan dan motivasi kepada mereka. Kebutuhan dari masing-masing anak juga perlu disampaikan supaya dapat mengakomodir kebutuhan mereka selama di madrasah. Dalam kegiatan tersebut juga ada orang tua yang turut mendampingi.
Sari Dwi Hartiwi, S.S., selaku Koordinator ULD, menyampaikan terima kasih telah memilih MAN 2 Sleman sebagai tempat madrasah kalian dan selamat telah diterima. "Setelah masuk di madrasah ini, kami berharap kalian harus menjadi murid yang mandiri, berprestasi, dan berakhlakul karimah," lanjutnya.
Kepala MAN 2 Sleman, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., juga menyampaikan bahwa hambatan bukanlah menjadi penghalang untuk berpendidikan dan berprestasi. "Dukungan orang tua sangat diperlukan bagi kita semua, khususnya bagi program-program khusus yang mendukung keterampilan maupun kebutuhan anak." (SARIDH)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI