Mohon tunggu...
Sarianto Togatorop
Sarianto Togatorop Mohon Tunggu... Guru - Pengajar yang menyukai kebebasan

Seseorang yang tak tahu kalau dia ada

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Strategi Unik Burung Cuckoo Mempertahankan Kelangsungan Jenisnya

7 Juni 2020   04:02 Diperbarui: 7 Juni 2020   04:19 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burung Cuckoo diberi makan oleh induk asuhnya (sumber: sains.kompas.com)

Menitipkan Telur

Burung ini tidak punya keahlian untuk membuat sarang, mengerami atau membesarkan anak-anaknya. Burung ini tidak mau hidup susah. Burung ini punya cara unik untuk tetap lestari. Ia menyadari bahwa ia tak bisa membuat sarang dan membesarkan anak-anaknya, sebagai gantinya ia menitipkan telurnya di sarang burung lain. Menitipkan di sini tentu tanpa perjanjian, tanpa sepengetahuan pemilik sarang.

Burung ini akan mencari sarang burung lain saat akan bertelur. Burung ini biasanya akan memilih sarang burung yang berukuran lebih kecil darinya sebagai ibu asuh bagi telurnya.

Saat burung ini menitipkan telurnya, ia akan mengambil satu telur lain dari sarang itu sehingga jumlah telur tetap sama dan ibu burung tidak akan curiga burung Cuckoo telah menitipkan telur di sana.

Setelah dierami oleh ibu asuhnya, telur burung Cucko akan menetas. Setelah menetas anak burung Cuckoo ini akan segera menyingkirkan telur atau anakan burung lain di dalam sarang sehingga hanya tertinggal anakan burung Cuckoo yang akan dibesarkan oleh induk asuhnya. Perilaku yang sangat unik bahkan dari anakan burung Cuckoo yang baru menetas.

Burung ini tergolong cerdas. Induk mampu mengetasi kelemahannya tidak mampu membesarkan anak dan kecerdasannya diwariskan kepada anaknya, bahkan saat baru menetas sudah mampu menyingkirkan pesaingnya.

Anakan burung Cuckoo harus segera menyingkirkan anakan burung lain untuk menghindari persaingan memperoleh makanan. Anakan burung Cuckoo membutuhkan makanan lebih banyak dari anakan burung tempatnya dibesarkan. Jadi agar anakan burung Cuckoo tidak kelaparan, ia harus menjadi satu-satunya yang diberi makan oleh induk asuhnya.

Induk asuhnya tidak akan pernah curiga telah mmebesarkan anak burung Cuckoo. Induk asuhnya tak henti-hentinya memberi anak burung Cuckoo makan hingga akhirnya anak burung Cuckoo ini akan dapat terbang dan dapat hidup secara mandiri.

Setelah dewasa, proses itu akan diulangi lagi. Burung Cuckoo akan menitipkan telurnya lagi di sarang burung lain, dan burung lain akan membesarkan anak burung Cuckoo. Seperti itulah cara burung ini mempertahankan kelangsungan jenisnya.

Strategi Efektif Tanpa Memangsa

Burung ini tidak perlu memangsa burung lain untuk mempertahankan populasinya. Tidak perlu lelah untuk membesarkan anak-anaknya, cukup menjadi parasit yang menitipkan telur di sarang burung lain, dan menyingkirkan telur lain setelah menetas. Dengan demikian popolasi burung Cuckoo tetap terjaga dan burung tempat telur dibesarkan juga populasinya terkendali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun