Judul: Filsafat Modern, Dari Machiavelli sampai Nietzsche
Penulis: F. Budi Hardiman
Penerbit: Gramedia, 2004
Tebal: xv + 312
Satu buku versi Indonesia yang cukup komplit membahas perkembangan Filsafat Modern. Dalam buku pembaca akan berkenalan dengan tokoh-tokoh serta aliran filsafatnya masing-masing.
Ada 10 bab dalam buku, bermula dengan uraian tentang kapan zaman modern itu mulai, lalu masuk pada tema-tema seputar zaman modern, (seperti uraian di postingan buku Zaprulkhan), hingga diakhiri pada tokoh Nietzsche yang sering dipandang sebagai tokoh pembatas modernitas.
Istilah moder berasal dari kata Latin Moderna, yang artinya sekarang, baru, saat kini. Dari sini bisa dikatakan bahwa manusia selalu hidup di zaman modern, sejauh kekinian menjadi kesadaran.
Ahli sejarah menyepakati tahun 1500 adalah hari kelahiran zaman modern di Eropa. Kata-kata seperti perubahan, kemajuan, revolusi, dan pertumbuhan menjadi istilah kunci kesadaran modern (ciri modernitas ada dalam postingan sebelumnya: subjektivitas, kritik, kemajuan)
Sebagai suatu periode, baru pada abad 19 para sejarawawan sepakat bahwa abad ke-16 tanggal lahir modernitas. Abad sebelumnya sering dinamai sebagai Abad Pertengahan, ditandai dengan gerakan renaisans, reformasi dan juga penemuan benua-benua baru, mesin cetak dan bubuk mesiu. Beda dengan modernisme ialah, para pemikir yang hidup dari abad ke-16 memusatkan pemikirannya pada subjektivitas kritis manusia.
Saat ini tema tersebut ditinggalkan dengan gaungnya istilah post-modern. Tokoh seperti Heidegger, Foucault, Derrida. Lyotard, Bataille, Deleuze, menjadi tokoh2 postmo.