Apa yang membedakan dengan zaman sebelumnya dalam modernisme?
Pada zaman yang disebut abad tradisional, para filsuf modern berusaha untuk mendobrak pemikiran abad pertengahan. Salah satu kekhasan abad pertengahan adalah kesatuan, keutuhan, totalitas yang koheren sistematis dalam bentuk ontologi dan metafisika. Abad pertengahan menggambarkan kenyataan sebagai tatanan sistematis yang hierarkial, mulai dari kenyataan tertinggi sampai terendah, dari yang terabstrak sampai yang paling konkret.
Filsafat Thomas Aquinas adalah puncak dari pemikiran abad pertengahan.
Karenanya pemikiran modern dipandang sebagai pemberotantakan terhadap alam pikir abad pertengahan tersebut. Penekannya pada rasio manusia. Ada pergeseran pemikiran dari teosentris ke antroposentris. Refleksi tentang sosok Absolut digeser ke sosok manusia.
Pemberontakan itu bermula dengan gerakan renaisans (kelahiran kembali) budaya Yunani dan Romawi yang terkubur karena dominasi hierarki abad pertengahan dengan otoritas Gereja. Kaum humanis mempelajari kembali dan melahirkan INTERPRETASI baru atas kebudayaan yunani romawi klasik.
Kaum humanis adalah mereka yang mempelajari gramatika, retorika, sejarah, seni puisi dan filsafat moral. Gerakan humanisme lalu ditandai dengan kepercayaan akan kemampuan manusia sebagai ganti kemampuan adikodrati. Kaum humanis percaya bahwa rasio dapat melakukan lebih dibandingkan iman.
Jika renaisans dengan humanismenya dikenal dengan gerakan kaum elit intelektual, reformasi adalah gerakan massa. Renaisans adalah gerakan kebudayaan sedangkan reformasi adalah gerakan teologis dan politis.
Perbedaan keduanya ialah, kalau renaisans mengaku pada kemampuan rasio sedangkan reformasi pada iman subjektif. Romantisme adalah reaksi atas rasionalisme yang berlebihan. Reformasi memberi diskusi besar pada kebebasan manusia. Ini adalah dua gerakan besar di ambang modernitas.
