Hanya orang konyol mengatakan jalan kaki itu kuno, aneh, miskin. Kenyataannya diskriminasi ruang publik milik pejalan kaki masih di anak tirikan. Tidak ada pejalan kaki yang merasa aman, nyaman, bebas polusi asap kendaraan dan rokok, bersih. Teduh ditumbuhi banyak pepohonan rindang. Sama-sama kita ketahui bersama keberadaan pedistrian/trotoar di Ibukota telah beralih fungsi sebagai tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) serta jalur alternatif kendaraan bermotor roda dua.
Tips pertolongan pertama sebelum ke Rumah Sakit dan Delapan Penyakit yang Dapat Disembuhkan Dengan Berjalan kaki ini saya dapat dari share di group sosial media. Selanjutnya kembali saya share ke medsos yang lebih besar cakupan pembacanya. Tidak ada indikasi PLAGIAT, hanya meneruskan kebaikan, toh tidak ada yang dirugikan dengan postingan ini, Â jika ada yang keberatan atau tidak nyaman silahkan di delete/unpublish/hidden.
Berikut tipsnya:
- Lumpuh ½ badan akibat stroke penyumbatan maupun pendarahan, nampak mulut, mata moncong, segera ambil jarum tusuk ke dua daun telinga paling bawah, masing-masing pencet 1 tetes darah, langsung sembuh dan tidak meninggalkan gejala dikemudian hai.
- Serangan jantung, segera tusuk semua ujung-ujung jari kaki dengan jarum lalu pencet masing-masing jari dan keluarkan 1 tetes darah. Biasanya orangnya langsung siuman.
- Bengek atau Asma, sulit nafas sampai menderita sekali. Segera tusuk hidung dengan jarum, pencet keluar 2 tetes darah hitam langsung sembuh.
- Epilepsi/Ayan (kejang-kejang), tusuk pada jarum titik akupuntur Ren Chung (pertengahan dalam seperti parit antara hidung dan bibir atas) segera sembuh.
Ke-4 jurus diatas tidak berbahaya, tidak perlu takut. Cepat khasiatnya dalam hitungan detik.
Jika kita selama ini malas untuk jalan kaki, sebaiknya pikirkan kembali, karena menurut sebuah penelitian jalan cepat bisa membantu kesembuhan 8 jenis penyakit.
Berikut 8 (delapan) jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan berolahraga jalan kaki yang bertumpu pada kaki:
- Mencegah serangan jantung: jalan kaki dengan cepat bisa mengalirkan darah ke dalam jantung. Dengan sering berjalan kaki kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki.
- Mencegah Stroke: Sebuah penelitian dilakukan pada 70 ribu karyawan yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, hasilnya resiko serangan stroke menurun hingga dua pertiga.
- Membakar lemak: selain jumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki. Kelebihan kalori yang tersimpan di dalam tubuh akan ikut terbakar, kemudian kenaikan berat berkurang/tidak terjadi lagi.
- Melangsingkan badan: Pergerakan kaki hingga seluruh tuhuh mampu menurunkan berat badan dan lemak yang ada diperut akan terkikis. Lakukan jalan kaki rutin selama satu jam.
- Mencegah kanker: bergerak bada ikut melancarkan peristalik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Jalan kaki juga bisa menurunkan resiko terkena kanker payudara.
- Mencegah osteoporosis: Osteoporosis tidak cukup hanya dengan rutin konsumsi vitamin D dan asupan kalsium yang banyak, tubuh juga perlu gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit dibawah sinar matahari pagi dan akan terhindar dari osteoporosis.
- Mencegah kencing manis: Dengan rutin jalan kaki mampu memcegah berkembangnya diabetes, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk, selama gula darah bisa terkontrol. Kita hanya butuh jalan kaki rutin untuk terus menjaga kebugaran badan dan terhindar dari diabetes.
- Mencegah Depresi: berjalan kaki dengan cepat bisa menimalisasi depresi.
Demikianlah tips pertolongan pertama sebelum ke Rumah Sakit dan manfaat berjalan kaki. Untuk saat ini berjalan kaki dianggap aneh, ketinggalan jaman serta menandakan status solsial, padahal dengan jalan kaki sangat bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
1 Oktober 2016
