Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Konser Musik dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian

22 Mei 2023   15:04 Diperbarui: 22 Mei 2023   22:20 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: goodstats.id
Sumber: goodstats.id

Data di atas menunjukkan konser dengan penonton terbanyak di Indonesia, di mana peringkat pertama di duduki oleh konser Iwan Fals dengan total 350 ribu penonton. Konser musik terakhir yang diselenggarakan dan memperoleh perhatian besar dari publik adalah konser Blackpink yang dihadiri oleh 70 ribu penonton dan konser Dewa-19 yang dihadiri oleh 75 ribu penonton.

Dari data tersebut kita dapat melihat seberapa besar potensi ekonomi yang dihasilkan dari adanya konser musik yang diselenggarakan di sebuah daerah. 

Dilansir dari IDX Channel total pendapatan konser Blackpink di Jakarta diperkirakan mencapai Rp 376.83 Miliar, yang mana apabila mengacu pada perda DKI Jakarta No 3 tahun 2015 tentang pajak hiburan, pajak yang dikenakan untuk pagelaran musik adalah sebesar 15%. Artinya dari konser Blackpink yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno itu menghasilkan pajak hiburan sekitar Rp 56 Miliar bagi daerah DKI Jakarta.

Tidak hanya dari pendapatan pajak saja, tetapi aktivitas ekonomi disekitar konser musik diselanggarakan tentunya akan bergerak aktif. Bagaimana tidak, puluhan ribu penonton serentak mendatangi konser musik datang dari berbagai daerah.  Mulai dari warga lokal, luar kota, bahkan internasional apabila konser yang diadakan diisi oleh musisi dunia.

Sehingga ketika ada konser musik digelar berbagai bisnis akan ramai, mulai dari akomodasi hotel, transportasi, restoran, bahkan bagi pedagang-pedagang kecil di sekitar tempat konser diadakan akan terkena dampak postifnya.

Foto: coldplayinjakarta.com
Foto: coldplayinjakarta.com

Konser musik Coldplay yang akan digelar November mendatang bahkan sudah memberikan dampak ekonomi yang besar terhadap Indonesia. 

Dalam siaran pers Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjelaskan bahwa konser Coldplay di Indonesia memberikan potensi untuk meningkatnya kepercayaan dunia bahwa Jakarta merupakan destinasi MICE (meeting, incentive, conference, exhibition) terbaik di Asia.

Selain itu juga diperkirakan juga bahwa 90% akomodasi  hotel di area GBK dan 40%-50% untuk lingkar luas GBK akan serentak direservasi oleh penonton coldplay pada bulan November mendatang. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga menambahkan bahwa keuntungan konser coldplay dapat mencapai Rp 167 Triliun.

Lebih lanjut lagi Kemenparekraf memastikan bahwa acara ini dapat berlangsung secara spektakuler dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat dan peningkatan terhadap kesejahteraan pelaku UMKM. Selain itu diharapkan bahwa melalui konser ini dapat memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja khususnya di sektor pariwisaata dan ekonomi kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun