Malam masih menajamkan sepi
Sebelum pagi merebutnya
Dan membakarnya dengan cahaya matahari
Adakah kau terjaga?Â
Barangkali sepotong mimpi yang menyelinap
Dibawah ranjangmu
Membangunkan lelapmu
Lalu duduk di tepi ranjang
Merasakan luka yang kembali datang
Menyambangi batinmu
Aku terjaga disini
Sendiri menggurat luka di tubuh malam
Sepi memasung diri, dan tanganku terkulai lemah
Tak mampu membunuh rindu yangÂ
Membelenggu waktu
Adakah kau terjaga?Â
Menatap cahaya bulan yang berpendaran
Aku gemetar menahan nyeri
Gemetar menunggu embun luruh
Berbisik mengabarkan pagi.Â
Bekasi, 8 April 2021
Sapto Wardoyo
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!