Mohon tunggu...
Sapto Andika
Sapto Andika Mohon Tunggu... -

pemuda biasa saja. suka baca. suka travelling. tertarik dengan tempat baru. cenderung ga ngerti politik, tapi suka dengerin orang ngomongin "barang aneh" ini. terus belajar, bahkan dari kesalahan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Indonesia Itu Indah.. (episode Gn. Rinjani, Lombok)

6 Agustus 2011   16:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:02 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lombok memang surganya pecinta travelling. Mau ke mana deh, ke pantai? Ada tuh, pantai Senggigi, Gili Trawangan, dan gili-gili yang lain. Pantainya bagus-bagus pula. Spot untuk snorkling ataupun diving juga ada. Mau sekedar jalan-jalan dan belanja? Kota Mataram bisa kita jelajahi untuk hal ini. Seru juga lho, keliling-keliling Mataram. Mau kuliner? Wuiih, masakan Lombok mantap-mantap cuii. Ayam taliwang salah satunya.. :) Atauuu pengen naik gunung? Dijamin anak gunung bakal seneng banget kalau ke Lombok. Kenapa? Hmm, Lombok punya Gunung Rinjani kawan.. :) Gunung tertinggi ketiga di Indonesia, setelah puncak Carztenz Pyramid di Papua dan Kerinci di Jambi. Naah, bahasan kita kali ini, wisata gunung-nya aja yaa.. ;) Rinjani memang sudah terkenal se-antero negeri, bahkan dunia. Jadi ga heran, kalau di sana kita bakal ketemu buanyak bule-bule. Bahkan saking banyaknya, pas saya ke puncak lebih banyak bule-nya daripada pendaki lokal. hehe.Jadi bolehlah, kita speak-speak ama bule, itung-itung latian conversation gratis :) Saya dan 3 orang teman saya dari Terra-ITB (Manda, Wisnu, dan Reni) Alhamdulillah mendapat kesempatan untuk "berkunjung" ke Rinjani pada akhir Juni lalu. Yang mana sebenarnya sudah "direncanakan" sejak setahun yang lalu. Ini nih para laskar Rinjani.. (yang nge-jepret bule dari Jerman yang kita "cegat" secara paksa buat motretin kita. haha.)

Untuk menuju ke Lombok, ada banyak alternatif moda tranportasi. Temen-temen bisa naik kereta menuju banyuwangi, lanjut naik bus ke Mataram, atau langsung aja naik pesawat ke Mataram (tapi mending naik kereta deh.. bisa dapet banyak cerita. sumpah.. :) ) Waktu itu kami lebih memilih naik kereta ekonomi, which is paling murah. haha. Keretanya bisa langsung ke Banyuwangi. Nah, dari Banyuwangi kita lanjut naik bus menuju Ubung, Bali. Terus lanjut lagi ke Mataram, Lombok juga dengan bus. Oya di perjalanan kami bertemu dengan teman-teman sesama pendaki dari Pecinta Alam geografi UPI, Bandung plus satu teman dari Unpad. Overall, perjalanan menuju Lombok sangat menyenangkan, khususnya pas di atas ferry menuju Lombok, di mana kami disuguhi panorama alam yang uiindah bener...
Plus sempet mejeng di atas ferry.. :) ;)
Nah, sesampai di Mataram, kita bisa menggunakan angkot menuju Aikmal (kota terakhir sebelum Pos Sembalun, buat belanja logistik..). Trus kami nyewa pick-up untuk sampai di pos Sembalun. Di pos ini kami registrasi, plus persiapan final sebelum naik. Setelah beristirahat semalam, kami langsung naik deh.. Medan yang disuguhkan oleh Rinjani cukup menantang. Saat naik, kita melewati padang sabana yang luaaaaas. Bisa dibayangkan dong kalau siang panas.. Tapi menjelang pukul 1 siang kami ditolong oleh awan.. Jadi adem deh. :) Pos demi pos kami lewati dengan seru. Salun etelah menginap lagi satu malam di Pos 3, kami akhirnya sampai di Plawangan Sembalun. Ini adalah pos terakhir sebelum kita "summit attack". Dari Plawangan Sembalun ini, kita bisa melihat keelokan danau Segara Anak yang sejatinya adalah kawah dari Gunung Rinjani. Penasaran? Yuk mari kita lihat foto-fotonya.. :)
dan kita bagai berada di negeri di atas awan.. :o
Malamnya (dini hari tepatnya), kami melakukan "summit attack" alias jalan ke Puncak. Untuk mencapai puncak ternyata bukanlah hal yang mudah. Medannya, curam. Miriiiing. Belum lagi pasir yang membuat kita kesulitan untuk naik.
Yup, dengan perjuangan keras (super keras malah). Alhamdulillah kami bisa sampai ke puncak, dengan suguhan sunrise yang dahsyat sekali sodara-sodara..:)
Sesampai di puncak, kita betul-betul menyadari bahwa Indonesia memang dianugerahi alam yang indaaaaah banget. Di puncak kami sempat berbagi air minum dengan pendaki lain. Karena kondisi fisik memang terkuras saat summit attack tadi. Oya, tidak lupa kami berfoto-foto ria. Supaya momen ini bisa dikenang di kemudian hari. hehe..
Setelah puas foto-foto :0 dan puas mengagumi ciptaan-Nya, kami pun turun kembali ke Plawangan Sembalun. Sorenya perjalanan kami lanjutkan menuju Segara Anak. Kami bermalam selama satu malam di seputaran Segara Anak. Segara Anak juga menyajikan pesona alam yang begitu menawan...
Esok harinya, kami melanjutkan perjalanan untuk turun gunung. Rute turun kami berbeda dengan rute naik. Untuk turun, kami melewati Senaru, yang medannya berupa hutan tropis lebat, plus track akar-akaran yang lumayan tinggi. Tapi yang namanya turun, otomatis jadi lebih semangat doong.. ga sabar pengen nyampe bawah.. hehe. Secara keseluruhan, kami menghabiskan waktu 5 hari 4 malam sepanjang perjalanan di Rinjani. Seru kah? Ya iyalah, seru banget. Capek? yup, tapi semuanya terbayar. Puas? Alhamdulillah puas, kita disuguhi karya indah Sang Khalik. Mejeng di puncak.. :)
Jadi gitu deh, secuil cerita kami dari Rinjani. Ga detail sih, soalnya bakal panjaaaang kalo dibikin detail. hehe. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, jelajahi negeri sendiri. INDONESIA ITU INDAH, KAWAN!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun