Gunung Rinjani selalu punya cara untuk menyadarkan bahwa semesta sudah menyediakan apa yang dibutuhkan, dan saya sebagai manusia perlu mencari makna.
pemandangan alam yang indah, gunung rinjani, Lombok
Pendakian gunung rinjani
Sembalun tidak saja menyajikan keindahan alam tetapi juga hamparan sejarah dan budaya
Rinjani, 21 Juni 2025: Juliana Marins jatuh. Insiden ini memicu gelombang duka dan kontroversi digital Indonesia-Brasil.
Pendakian Gunung Rinjani menyimpan pesona sekaligus bahaya. Longsor, suhu ekstrem, babi hutan, hingga human error menjadi risiko nyata.
Ternyata permasalahan parkir truck di Lasem Rembang, nyata adanya, bukan sekedar hisapan jempol belaka.
Di gunung banyak kejadian pendaki yang meninggal dunia akibat kecelakaan di gunung itu lebih disebabkan karena kurangnya persiapan pendaki
Juliana bukan warga kita.Tapi datang ke negeri kita.Ia percaya bahwa alam ini aman untuk dinikmati. Sayangnya, kita belum cukup siap untuk menjaganya.
Angin pagi di puncak Gunung Rinjani seolah menjadi saksi bisu saat seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins, tergelincir dan terjatuh ke jurang sed
Jika hidup hanya perjalanan, mungkin hati adalah jalan sejati
Tragedi di Rinjani bukan hanya tentang seorang pendaki yang gugur. Tapi tentang kita yang terlalu mudah menyalahkan, terlalu jarang mendengar. Sebuah
Di balik kabut yang menari di puncak Rinjani, tersimpan seribu kisah yang tak pernah lelah dibisikkan angin. Puisi ini bukan sekadar rangkaian kata, t
PESONA GUNUNG RINJANI MENJADI CERITA SANGPENDAKI YANG JATUH PADA 21 JUNI 2025, JULIANA MARINIS SEORANG TRAVELER ASAL BRASIL. Keindahan Alam yang
in seeking answers to "who is responsible," it's crucial to look at this issue from various angles, weighing the complexities between the role of the
Dia tak sempat berteriak keras. Tapi kini suaranya menggema di seluruh dunia. Semoga tak ada lagi yang harus menunggu terlalu lama untuk didengar
Kematian Juliana Marins di Rinjani diselidiki Brasil karena dugaan kelalaian. Indonesia terancam dibawa ke forum hukum internasional IACHR.
Media Brasil menuntut agar kematian Juliana Marins diusut. Siapa yang bertanggungjawab? Bagaimana jika si pendaki memaksakan diri?
Rinjani membuka tabir dua karakter manusia: yang menjaga dan yang meninggalkan. Tragedi Juliana jadi cermin, tanggung jawab tak boleh ditawar.
Dua kejadian di dua geopark kita harusnya menjadi titik renungan bagi kita semua