Mohon tunggu...
Sosbud

KKN Tematik Undip Berdayakan Kelompok Tani di Blora

30 Januari 2019   19:00 Diperbarui: 30 Januari 2019   19:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blora -- (26/1) Tim KKN Tematik Undip Kelurahan Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, memberdayakan kelompok tani dengan mengadakan workshop Fermentasi Jerami, Pembuatan Pupuk Cair, Pembuatan Pupuk Kompos dengan Lubang Resapan Biopori, dan Budidaya Lele dengan Kolam Terpal Persegi. Kegiatan ini dilaksanakan di Warung Kopi Mbah Suti, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.

Kegiatan ini termasuk dalam program wajib KKN Tematik oleh PemProv Jawa Tengah yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Blora. Karena banyaknya tumpukan jerami yang digunakan untuk pakan ternak khususnya sapi, membuat mahasiswa KKN tertarik untuk membuat fermentasi jerami yang menghasilkan gizi lebih banyak dan lebih tahan lama sehingga diharapkan sapi yang diberi pakan fermentasi lebih gemuk dibanding sapi yang diberi pakan hanya jerami kering tanpa fermentasi.

Pembuatan pupuk cair dan pupuk kompos didasari dari masih banyaknya petani yang membeli pupuk di toko pertanian padahal terdapat banyak bahan organik yang dapat diolah menjadi pupuk dengan hasil yang sama baiknya tapi dengan biaya yang lebih minim. Sehingga diharapkan pembuatan pupuk organik ini bisa menekan biaya perawatan untuk pertanian warga.

Demikian pula untuk budidaya lele dengan terpal yang cukup menarik perhatian warga. Hal ini disebabkan banyaknya warga yang ingin mencoba budidaya lele namun tidak memiliki lahan yang cukup luas dan biaya modal yang besar sehingga budidaya lele dengan terpal ini dapat dijadikan solusi. Selain karena lahan yang dibutuhkan tidak banyak, biaya awal untuk pembuatan kolam ini juga tidak besar. 

Sebelumnya, di desa Sambonganyar sudah ada beberapa warga yang mencoba budidaya lele dengan menggunakan terpal namun belum berhasil dan gagal panen. Oleh karena itu mahasiswa KKN memberi pelatihan untuk budidaya lele dengan prosedur yang sesuai sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang biasa terjadi di budidaya dan mengurangi kemungkinan gagal panen.

Kegiatan ini dihadiri oleh warga Desa Sambonganyar, khususnya anggota Kelompok Tani. Diharapkan setelah dilakukannya workshop ini, banyak warga Desa Sambonganyar yang dapat melanjutkan workshop yang diberikan seperti mulai membuka usaha budidaya lele, memberi pakan ternak dengan fermentasi jerami sehingga ternak bisa lebih gemuk dan harga jual lebih tinggi, maupun memproduksi pupuk sendiri, sehingga dapat mencapai tujuan dari KKN ini yaitu pengentasan kemiskinan.

(Anggit Sapta)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun