Kepemimpinan yang efektif tidak lahir secara instan melainkan terbentuk melalui kebiasaan yang dilakukan secara konsisten. Pemimpin sejati memiliki kebiasaan untuk
•Bersikap proaktif dan tangguh menghadapi tantangan
•Menentukan tujuan dengan jelas dan realistis
•Memprioritaskan hal-hal penting dibandingkan hal mendesak
•Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan
•Menjaga komunikasi terbuka dengan seluruh anggota
Pemimpin sejati tidak menunggu perubahan datang melainkan menjadi pelaku utama perubahan itu sendiri.
5. Refleksi Diri dan Pembentukan Kepemimpinan
Kepemimpinan yang kuat berawal dari kemampuan mengenali diri sendiri. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan yang dimiliki seorang pemimpin dapat memperbaiki diri dan terus berkembang.
Pemimpin yang baik tidak merasa paling benar melainkan terus belajar dari pengalaman dan dari orang-orang di sekitarnya. Kepemimpinan bukanlah tentang ambisi tetapi tentang kemauan untuk memberikan manfaat yang nyata bagi banyak orang.
Materi 2: Manajemen Organisasi dan Peran Eksekutif Mahasiswa
(Disampaikan oleh: Wisnu Saputra)
1. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah wadah bagi sekelompok orang yang bekerja sama secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Di dalam organisasi setiap individu memiliki peran dan tanggung jawab yang saling berhubungan.
Lebih dari sekadar tempat beraktivitas organisasi adalah sarana pembelajaran yang menumbuhkan nilai-nilai tanggung jawab kepedulian dan solidaritas.
2. Fungsi dan Tujuan Organisasi
Fungsi utama organisasi adalah mengatur kegiatan, mengarahkan sumber daya, serta memaksimalkan potensi setiap anggota agar tujuan bersama tercapai secara efektif.
Tujuan organisasi tidak hanya menjalankan program kerja tetapi juga membentuk karakter anggota agar disiplin, komunikatif, dan berorientasi pada hasil yang membawa manfaat bagi masyarakat.
3. Manajemen Organisasi (POAC)