Mohon tunggu...
Sapna Nainggolan
Sapna Nainggolan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya hobi traveling, menurut saya hal ini menambah wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Meraih Kemerdekaan Finansial: Jurus Jitu Ngatur Duit ala Gen Z di Era Digital

11 Oktober 2025   23:28 Diperbarui: 11 Oktober 2025   23:28 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya, tantangan bagi Gen Z adalah menyeimbangkan identitas digital mereka yang serba cepat dan instan dengan kebutuhan finansial yang memerlukan kesabaran, kedisiplinan, dan pandangan jangka panjang. Ini memerlukan perubahan fundamental dalam cara mereka memandang uang.

Jurus Jitu dan Cheat Sheet untuk Stabilitas Finansial Gen Z

Kunci pertama untuk meraih kemerdekaan finansial adalah dengan mempraktikkan mindset "Bayar Diri Sendiri Dulu." Begitu gaji atau penghasilan masuk, segera alokasikan persentase tertentu setidaknya 20% untuk tabungan dan investasi. Anggaplah pos ini sebagai tagihan paling wajib yang harus dibayar, bukan sisa dari pengeluaran bulanan.

Penggunaan metode budgeting yang terstruktur akan sangat membantu. Model 50/30/20 adalah salah satu yang paling populer: 50% untuk kebutuhan pokok (sewa, makan, transportasi), 30% untuk keinginan (hiburan, hangout, hobi), dan 20% untuk tabungan dan investasi. Metode ini menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan Gen Z tetap menikmati hidup tanpa mengorbankan masa depan.

Manfaatkan secara maksimal aplikasi pengelola keuangan digital. Aplikasi ini dapat secara otomatis mencatat setiap transaksi, mengelompokkan pengeluaran, dan memberikan visualisasi cash flow yang jernih. Kemampuan melacak pengeluaran ini berfungsi sebagai mata-mata keuangan pribadi, membantu Gen Z mengidentifikasi "kebocoran" kecil yang tanpa sadar menguras dompet mereka.

Membangun dana darurat adalah prioritas tak terhindarkan. Dana ini harus disimpan di rekening terpisah dan mudah diakses, idealnya setara dengan biaya hidup 3 hingga 6 bulan. Anggaplah dana darurat sebagai perisai yang melindungi portofolio investasi dan tabungan jangka panjang dari segala bentuk risiko dan guncangan tak terduga.

Investasi harus dimulai sedini mungkin, bahkan dengan modal kecil. Gen Z memiliki keuntungan terbesar, yaitu waktu. Memulai investasi di usia muda misalnya melalui reksa dana atau saham dengan risiko terukur memungkinkan mereka memanfaatkan kekuatan compounding atau bunga berbunga. Pilihan instrumen digital dengan biaya rendah dan antarmuka yang ramah pengguna adalah solusi yang ideal.

Gen Z harus menjadikan literasi keuangan sebagai proses belajar seumur hidup. Mengikuti kursus online singkat, membaca buku atau artikel tepercaya, serta berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional akan memperluas pemahaman mereka. Pemahaman ini penting agar mereka tidak mudah tergiur skema investasi bodong atau keputusan keuangan yang emosional.

Penting juga untuk mengadopsi prinsip frugal living yang cerdas, bukan pelit. Ini berarti membedakan antara nilai dan harga. Sebelum membeli, tanyakan pada diri sendiri: apakah barang ini menambah nilai nyata dalam hidupku, atau hanya sekadar pemenuhan keinginan sesaat? Mengurangi pembelian impulsif adalah langkah besar menuju pengelolaan uang yang lebih bijak.

Dengan disiplin menerapkan strategi "Bayar Diri Sendiri Dulu," memanfaatkan teknologi untuk budgeting, serta komitmen kuat untuk menabung dan berinvestasi, Gen Z memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk mengendalikan masa depan finansial mereka. Financial freedom bukan lagi sebuah mitos, melainkan hasil nyata dari keputusan cerdas yang dimulai hari ini.

https://vt.tiktok.com/ZSUSvyFPM/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun