Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

The New Normal, Maaf Ini Bukan Judul Film

19 Mei 2020   09:22 Diperbarui: 19 Mei 2020   09:47 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustasi New Normal (Sindonews)

Kita di Indonesia masih dapat bersyukur, negeri kita kaya baik Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia. Namun dibalik itu, Sumber Daya Manusia ini pun perlu dipenuhi kebutuhan hidupnya. Lantas bagaimana dengan negara-negara industri yang SDA dan SDM-nya terbatas. Pada akhirnya mereka pun harus move-on mau tidak mau menerjang pandemi ini.

Penulis tahu dan paham bahwasanya The New Normal ini bukan sebuah film yang diujung-ujungnya serba "happy ending". The New Normal itu seiring berjalan maka perlu dikaji secara seksama apakah dapat diimplementasikan lebih lanjut hingga pandemi Corona berakhir.

The New Normal bukan layaknya kisah tokoh protagonis melawan tokoh antagonis, melainkan kisah dimana kedua tokoh berjalan bersama agar dapat saling berdampingan.

Dengan kata lain, prihal The New Normal ini pun kita harus siap terhadap segala kemungkinan terburuk terjadi semisal gelombang pandemi Corona susulan. 

Lebih lanjut lagi, pemerintah harus siap, tegas, transparan, serta terus menerus mengedukasi masyarakat. Kemudian masyarakat perlu waspada, disiplin terhadap protokol kesehatan, arif bijaksana terhadap prosedural terkait penanganan Covid. Segala bentuk sikap manusia pada akhirnya akan menentukan akan kemana arah The New Normal ini.

Harapan tentu di catatan chapter baru hidup bersama Corona ini, umat manusia bersama-sama dapat melewati musibah dan melanjutkan hidupnya. Sebuah masa dimana manusia belajar untuk lebih menghargai alam dan atas segala bentuk kebesaran serta CiptaanNya. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun